Bandarlampung, Lampungnews.com – Pernyataan Liason Officer (LO) Arinal Djunaidi, Abi Hasan Muan bahwa seluruh kader Golkar Lampung mendukung Arinal maju dalam Pilgub Lampung 2018 ditentang sejumlah kader internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
Setidaknya dua kader yang memiliki posisi strategis di Golkar Lampung itu menolak jika Arinal diusung tanpa melalui proses penjaringan. Keduanya yakni Fasni Bima (Wakil Ketua DPD II Golkar Bandarlampung) dan Romi Husin (Sekretaris DPD II Golkar Pesawaran).
Fasni Bima menentang jika Arinal diusung oleh Partai Golkar tanpa adanya penjaringan. Selain Golkar yang perlu berkoalisi dengan partai lain, Arinal dinilai belum pantas diusung oleh partai besutan Setya Novanto ini.
“Harus ada penjaringan dan harus dibuka penjaringan, gak ujuk-ujuk kita mengusungkan nama Arinal, saya selaku wakil ketua Golkar Bandarlampung menolak itu, harus buka penjaringan apalagi partai Golkar harus koalisi tidak cukup mengusung sendiri,” kata Fasni, via seluler, Selasa (4/7).
Dia menegaskan bahwa masih banyak kader-kader yang lebih unggul dan tulen untuk diusung partai Golkar yang memiliki pengalaman dan terbukti loyalitas di partai ini.
“Arinal ini siapa sih tiba-tiba datang masuk ke partai Golkar mau maju sebagai gubernur, apa yang pernah dibuat untuk partai Golkar, masih ada kader-kader potensi seperti Bang Alzier sudah makan asam garam, ada Aziz Syamsuddin, Riswan Tony, kalau kita gak ada kader lagi mending sekalian usung gubernur incumbenlah,” tegasnya.
Hal yang sama disuarakan oleh Romi Husin yang mengatakan Arinal harus melalui mekanisme yang benar dan berdasarkan survei DPP, sehingga tidak bisa seorang Arinal maju tanpa proses yang jelas.
“Kan Partai Golkar partai terbuka, harus ada penjaringan, yang dilakukan Arinal ini mekanismenya sudah tidak benar, harus ada survei yang ditentukan DPP, bukan saya tidak loyal terhadap Arinal, tapi Arinal yang tidak loyal kepada DPP. Kita sebagai kader Golkar mengkritik dan dalam waktu dekat saya akan menghadap ke DPP, Lampung sangat beda, kalau (Arinal) sudah dilakukan mekanisme dan sudah benar, tidak apa (diusung maju Pilgub),” kata dia. (Davit)