Bandarlampung, Lampungnews.com – Ombudsman RI Perwakilan Lampung membentuk tim khusus untuk mendalami kasus yang saat ini menjadi viral yakni seorang ibu yang membawa jenazah bayinya pulang ke rumah duka dengan naik mobil angkutan umum pada Rabu (20/9) kemarin.
Kasus yang terjadi di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) ini tidak luput dari pantauan Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Ombudsman sedang mengkaji lebih dalam mengenai hal ini.
“Kita sedang bentuk tim untuk mendalami, hal seperti ini terkait pelayanan selalu terulang, kejadiannya kan karena gak bisa bayar, ini sedang dikaji, tim udah dibentuk melakukan investigasi,” jelas Nur Rahman Yusuf, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Jumat (22/9).
Saat ini pihaknya sedang menyelidiki dan mendalami kasus tersebut, pihaknya menyesali kejadian yang justru kerap menimpa rumah sakit berplat merah tersebut.
“Dalam waktu dekat minta keterangan pihak-pihak terkait, Rekomendasinya seperti apa nanti kita akan beritahu ke media,” ujarnya.
Terkait tuntutan yang berkembang meminta Direktur Umum RSAM mundur dari jabatannya tidak bisa dijadikan penyelesaian masalah, namun harus dilidik dari bawah hingga atas apakah SOP yang ditetapkan seperti itu atau di bagian pelayanannya yang salah.
“Tapi siapapun nanti yang naik, itu tergantung dari pegawai rumah sakitnya, kita akan bicara lebih komprehensif, apakah SOP seperti itu dari rumah sakitnya atau memang kelalaian dari petugasnya, kalaupun supir dan petugasnya yang saat itu berjaga dikeluarkan, belum tentu juga mereka yang salah, siapa tau mereka menjalankan sesuai SOP atau sebaliknya,” ungkapnya.
Sebenarnya lanjut Nur Rahman bisa saja rumah sakit bersangkutan menyarankan untuk menggunakan ambulans gratis milik Pemda Bandarlampung atau langkah bijak lain yang bisa diambil RSAM.
“Hasil dari investigasi bisa berupa rekomendasi dan saran, kalau sudah konteks rekomendasi itu wajib dijalankan,” tegasnya. (Davit)