Tulangbawang, Lampungnews.com —
Sekretaris Daerah Tulangbawang Anthoni membuka langsung sosialisasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas III) Tahun yang digelar di aula rapat kantor Bupati Tulangbawang, Rabu (3/10).
Kegiatan tersebut dihadiri juga tenaga ahli lokal goverment Provinsi Lampung Asminto Burniat, Perwakilan Bappeda Provinsi Lampung Robet, Kepala Bidang infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bapeda Tulangbawang Arya Ganesha.
Tenaga Ahli Lokal Goverment Provinsi Lampung Asminto Burniat, menjelaskan pamsimas sendiri sudah digalakan sejak lama, untuk Pamsimas tahap I dimulai sejak tahun 2008-2012, sedangkan Pamsimas II pada tahun 2013-2015 dan terakhir Pamsimas III dari tahun 2016-2019.
“Dan kita ini memasuki tahap Pamsimas yang ketiga yaitu dimulai dari tahun 2016 kemarin sampai tahun 2019 kedepan” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, adapun sasaran lokasi Pamsimas sendiri antara lain seperti kabupaten yang memiliki cakupan pelayanan air minum aman perdesaan yang belum mencapai 100%, dan penetapan kabupaten sasaran dilakukan oleh pemerintah pusat berdasarkan minat pemerintah kabupaten, serta pemilihan desa sasaran dilakukan oleh pemerintah kabupaten.
“Target dan sasaran kita sendiri juga ialah kurang lebih 27.000 desa (2008-2020), dan mulai tahun 2016,Pamsimas akan melaksanakan pendampingan di 15.000 desa baru yang belum pernah mendapatkan program pamsimas sebelumnya, serta pendampingan keberlanjutan pada kurang lebih 27.000 desa peserta pamsimas”jelasnya.
Lebih dalam ia menjelaskan, kriteria desa sasaran baru pamsimas sendiri seperti belum pernah mendapatkan program pamsimas, cakupan akses air minum aman belum mencapai 100%, cakupan akses sanitasi layak belum mencapai 100% serta terakhir prevalensi penyakit diare atau penyakit yang ditularkan melalui air fan lingkungan tergolong tinggi berdasarkan data puskesmas. (can)