Pringsewu, Lampungnews.com – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pringsewu tergenang air usai hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Kemacetan pun terjadi lantaran pengendara harus berhati-hati agar tidak masuk lobang yang tertutup genangan banjir.
Salah satu lokasi yang menjadi genangan akibat hujan yakni jalur lintas barat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepat di depan Dealer Yamaha. Pantauan Lampungnews.com, ruas jalan tertutup genangan cukup tinggi, hingga mencapai lutut orang dewasa.
Hal tersebut memicu barisan panjang kendaraan dengan laju lambat, yang tampak antre melintasi lokasi yang menjadi langganan genangan air tiap kali diguyur hujan.
Para pengguna sepeda motor pun harus berjibaku demi bisa menerobos tingginya genangan. Bahkan nahas, seorang lelaki paruh baya terpaksa mendorong sepeda motornya untuk bisa melintasi tingginya genangan lantaran mogok.
Kemudian, ruas jalan yang tergenang lainnya berada di Jalan KH. Ghalib, salah satu ruas jalan arah utara daerah berjuluk Kota Bambu. Sama halnya di Jalan Jenderal Ahnad Yani, yang menjadi kawasan protokol langganan banjir, ruas jalan mulai dari depan sebuah rumah karoke hingga radius 300 meter ke arah utara kerap di landa banjir kala musim penghujan.
Sementara, beberapa lokasi juga terpantau mengalami genangan air akibat hujan selama hampir dua jam siang tadi. Yakni, ruas jalan depan Rumah Sakit Mitra Husada (RSMH), lalu ruas jalan belakang Bank BRI Pringsewu, dan di ruas jalan yang menghubungkan Pekon Podosari dengan Pekon Podomoro.
“Alhamdulilah di lokasi tersebut air cepat surut. Namun demikian kami terus memantau, khususnya dua lokasi yakni di ruas Jalan Ahmad Yani dan KH.Ghalib ,” kata Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Tabrani kepada Lampungnews.com, usai memantau lokasi yang mengalami genangan air akibat hujan sore tadi. (Anton Nugroz)