Bandarlampung, Lampungnews.com – Hari Raya Idul Adha 1438 H hanya tinggal menghitung hari lagi, Dinas Pertanian, Perternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota (Distanakbunhut) Bandarlampung pun semakin memperketat pengawasan terhadap hewan kurban yang masuk ke wilayah tersebut.
Distanakbunhut bahkan telah menyiapkan tim khusus yang berjumlah 26 orang yang bertugas untuk selalu mantau keberadaan hewan kurban agar sesuai standar penyembelihan hewan kurban.
Kepala Distanakbunhut Bandarlampung, Agustini mengatakan pihaknya telah menurunkan 26 petugas untuk memeriksa dan memantau penjualan hewan kurban yang ada di Bandarlampung.
Selain memperketat pengawasan dirinya juga mengingatkan kepada warga supaya memilih hewan kurban sesuai dan yang baik dengan kriteria. “Masyarakat juga harus teliti memilih hewan kurban. Karena pedagang dadakan semakin banyak di kota ini sebelum hari raya kurban nanti. Hewan yang baik ini berdiri kokoh, tidak kudisan dan bulu juga bagus,” tambahnya.
Pihaknya lebih memperketat pengawasan mulai 28 Agustus hingga 3 September 2017. “Ketika sudah hari raya juga kita masih memberikan pengawasan ketat. Kita juga menerima pengaduan dimana saja yang terdapat hewan kurban yang sakit,” katanya.
Selain itu, dirinya meminta kepada warga untuk memilih hewan kurban yang jangan terserang sakit seperti sakit mata pula. “Jika jualan di pinggir jalan atau pedagang dadakan terkadang banyak debu yang membuat hewan ternak jadi sakit mata. Nah antisipasi warga harus lebih jeli,” ungkapnya.
Untuk stok kambing dan sapi di Bandar Lampung untuk hari raya umat Islam ini menurutnya masih dalam kondisi aman. Dari data yang ia miliki, stock kebutuhan kambing mencapai 2.500 ekor dan sapi sekitar 1.800 ekor. “Stok hewan kurban masih aman, karena selaind sri hewan didalam Bandarlampung ada juga dari luar Kota Bandarlampung,” katanya.
Salah satu pedagang hewan kurban Amiruddin mengatakan dirinya memang sudah beberapa kali didatangi petugas dinas untuk memeriksa hewan kurban yang dijajakannya. “Sudah ada yang datang untuk periksa hewan kurban. Alhamdulilah hewannya sehat semuanya. Meski ada yang tidak sehat nantinya akan saya ganti dengan yang sehat. Karrna ini unyuk kurban jadi kondisi hewan juha harus baik,” ujarnya.
Dirinya menjual hewan kurban berupa kambing dari harga Rp 1,7 juta sampai termahal Rp 5 juta. Sedangkan untuk sapi dair harga Rp 14 juta sampai Rp 24 juta. (El Shinta)