Bandarlampung, Lampungnews.com – Warganet di Lampung kembali dihebohkan dengan postingan memilukan dari warga yang disebut berasal dari Kotabumi, Lampung Utara. Betapa tidak, perempuan paruh baya itu terlihat terisak di dalam angkot sembari memegang bayinya yang ditutupi kain berwarna hijau.
Dalam keterangan akun instagram @seputar_lampung ditulis bahwa perempuan tersebut membawa pulang jenazah putrinya yang baru berusia satu tahun yang meninggal setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
“Seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, terisak di dalam angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa sembari menggendong mayat putrinya yang baru saja meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Tidak banyak keterangan yang bisa dikorek dari si ibu karena beliau sedang berduka dan terus menangis. Ia hanya bilang putrinya masih berumur 1 tahun, meninggal setelah operasi. Sayangnya, pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkannya menggunakan ambulans, tanpa alasan yang jelas.
“Saya terpaksa menggendong sendiri jenazah putri kami dan pulang dengan angkutan umum karena pihak rumah sakit tidak bersedia mengantarkan dengan ambulans,” ujar ibu tersebut, menolak menyebutkan namanya.
Ibu itu menduga, kemungkinan dirinya tidak mendapat layanan ambulans karena sang putri hanya berobat menggunakan fasilitas BPJS.
Benarkah pasien BPJS tidak berhak mendapat layanan ambulans? Teman-teman di Kotabumi ada yang kenal ibu ini? Yang tahu, komen di bawah ya…” tulis akun tersebut.
Tak pelak, postingan tersebut langsung mendapatkan 1.058 like sejak diposting sejam lalu dan diserbu 215 komentar. Banyak netizen yang menyayangkan sikap rumah sakit berplat merah ini.
Seperti yang ditulis akun @alexcandra18 “Inalilahi…semua rumah sakit rata rata kalo pakek bpjs emg kurang pelayanannya kalo kita punya uang rumah sakit cepet ngurusinnya..”
“Iya saudara saya aja meninggal. Diantar ambulan ke Kalianda harus bayar 1,8 juta ke kotabumi bisa bisa 2 jutaan, gak ditanggung Bpjs….. apes..,” sahut akun @mahligairotan.
Bahkan, netizen juga langsung mengirimkan mention ke orang nomor satu di Provinsi Lampung.
“Bapak @mridhoficardo dan ibu @yustinficardo tolong hal ini bisa diperhatikan….pihak rs kok tega bgt sih….ga usah kerja dipelayanan…kalo cuma krna ga dibayar jadinya ga mw ngelayani masyarakat….” tulis akun @dinda.amalia10. (El Shinta)
Menyandang nama rumah sakit yang cukup terkenal dikalangan masyarakat lampung, apakah begini pelayanan yang diberikan kepada kami. Hanya saja kami bukan orang yang mampu terus pihak rumah sakit tidak peduli dengan kami, ironis sangat negeri ini. Jika kalian manusia pasti kalian mengerti bagaimana persaan ibu terseut dan coba anda bayangkan bila di posisi ibu/keluarga tersebut. Seharusnya anda PAHAM karna apa…?? Karna anda manusia yang BERPENDIDIKAN