Jakarta, Lampungnews.com-Batik Chic merayakan perjalanan penjang penuh kolaborasi, kreativitas, dan dedikasi terhadap wastra Indonesia yang ke 16 tahun dengan menampilkan koleksi terbaru yang didukung oleh para sahabat dekat brand: Hedi Yunus, Mia Ismi, Yuyun George, dan Baby Wattimena.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 60 model, terdiri dari Abang None Jakarta Selatan dan para Muse Batik Chic, mempersembahkan perjalanan estetika Batik Chic dari heritage hingga inovasi kontemporer ini diselenggarakan peda 29 November 2023 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan.
Mengusung tema “Timeless Threads of Tomorrow”, Batik Chic menegaskan filosofi bahwa setiap helai benang dalam busana bukan hanya unsur estetika, tetapi juga metafora tentang perjalanan, harapan, dan warisan budaya yang terus ditenun menuju masa depan.
“Seperti benang yang membentuk kain, Batik Chic percaya bahwa setiap karya adalah bagian dari jalinan yang turut melukis masa depan Indonesia—sebuah kontribusi kecil namun berarti dalam menjaga dan meneruskan Identitas wastra melalui desain yang relevan lintas generasi,”kata Novita Yunus, Pendiri Batik Chic, Sabtu (29/11/2025)
BC “Threads of Heritage” Kebaya Collection menghadirkan interpretasi modern atas tiga motif warisan Nusantara: Ayam Puger, Guci Peranakan, dan Batik Basurek. Ayam Puger dari tradisi batik pesisir Jawa melambangkan kesuburan, keberanian, dan keberkahan, sementara Guci Peranakan mengambil inspirasi dari porselen Tiongkok yang menjadi simbol kemakmuran dalam budaya Peranakan. Dari Bengkulu, Batik Basurek menampilkan aksara bernuansa Arab yang dikenal sebagai batik “bersurat”, membawa doa dan harapan baik dalam setiap goresannya. Ketiga unsur ini disatukan dalam palet deep indigo, royal blue, rust red, gilded gold, dan aksen porselen yang menciptakan nuansa anggun dan berwibawa—mewakili identitas Batik Chic sebagai penjaga tradisi yang terus relevan.
BC “Taman Ria” menghadirkan sisi cerah dan playful dari Batik Chic melalui motif figuatif khas batik pesisir—dengan karakter manusia, fauna, pepohonan, dan bunga-bunga berwarna cerah yang merefleksikan keceriaan hidup dan kebebasan berekspresi. Terinspirasi dari tradisi pesisir Jawa, koleksi ini memadukan palet warna enerjik seperti merah bata, biru laut, hijau segar, kurung, dan pmik untuk menciptakan suasana ringan dan youthful. Diperagakan Oleh Abang None Jakarta Selatan, Taman Ria mengajak generasi muda untuk merayakan wastra Indonesia secara modern, segar, dan penuh warna dalam keseharian.
NY by Novita Yunus mempersembahkan koleksi Midnight Obsidian, yang menegaskan keanggunan dalam kesunyian ketika ritme klasik Lurik bertemu kedalaman warna gelap yang membuni. Terinspirasi dari karakter batu obsidian—tenang, kuat, dan memantulkan cahaya secara subti-koleksi ini menggunakan palet moss green, charcoal grey, dan nuansa malam yang lembut, diperkaya detail benang halus yang menciptakan tekstur dan gerak. Siluet kebaya modern, blouse, outer, hingga celana tailored dirancang untuk merayakan bentuk dan fiuiditas, dipadukan dengan tas bertekstw rotan hasil kolaborasi bersama Donahue Handbags yang memberi aksen tegas namun refined. Sebagai pembaruan dari koleksi yang tampil di Paris Front Row, Midnight Obsidian menjadi ekspresi elegansi yang understated, effortless, dan abadi.
Tiraz “Midnight Blue” mempersembahkan koleksi modest wear yang menonjolkan keteduhan dan kesederhanaan elegan melalui Motif Gringsing. Berasal dari tradisi Tenun Bali Tenganan, motif Gringsing dikenal sebagai simbol perlindungan dan keseimbangan. Dalam interpretasi Tiraz, motif ni dihadirkan dengan palet biru lembut yang modem, diaplikasikan pada siluet modest yang ringan, mengalir, dan anggun. Koleksi ini memadukan warisan budaya dengan estetika kontemporer, memuliakan identitas dan keindahan perempuan Indonesia.
Simpul Sutra — “Flower Harmony” menghadirkan rangkaian busana yang memadukan kelembutan sutra dengan keindahan floral yang elegan dan bertempo tenang. Terinspirasi dari visual kelopak besar, garis-garis lembut, dan palet earthy monokrom, koleksi ini menampilkan bunga-bunga detail dalam nuansa hitam, ivory, beige, dan cokelat keemasan yang menciptakan kesan puitis dan hangat. Siluetnya dirancang mengalir dan lembut, membentuk kontur tubuh tanpa kehilangan struktur, menghadirkan fernininitas matang yang tenang, refined, dan memancarkan keanggunan alami.
Rangkaian acara ini juga menjadi kesempatan bagi para tamu untuk berbelanja berbagai produk dari Batik Chic dan sister brand lainnya—NY by Novita Yunus, Tiraz, Simpul Sutra, dan SC Home—yang ditawarkan dengan harga spesial sepanjang perayaan. Selain itu, acara turut dimeriahkan oleh booth dari para sponsor dan partner Batik Chic, di antaranya Navapark, Bank Mega, Manjusha Nusantara, Donahue, dan Amandari Gallery, yang menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.
“Melalui Batik Chic 16th Anniversary – “Timeless Threads of Tomorrow”, Batik Chic merayakan perjalanan enam belas tahun sekaligus menegaskan bahwa wastra Indonesia terus hidup dan berkembang menuju masa depan. Didukung para sahabat, partner, dan komunitas yang setia tumbuh bersama, Batik Chic berkornitmen untuk terus berkarya dari menghadirkan kreasi yang memuliakan identitas Indonesia di panggung nasional maupun global,”tutupnya.
Sebagai informasi, Batik Chic, sebagai flagship brand dari PT Wastra Cantik Indonesia, telah menjadi pelopor dalam mempopulerkan material tradisional Indonesia melalui desain yang modern, berwarna, dan penuh karakter. Sejak didirikan pada tahun 2009, Batik Chic konsisten mengeksplorasi kekayaan wastra Nusantara lewat motif, warna, dan teknik sulam yang menjadi ciri khasnya.
Perjalanan kreatif ini telah membawa Batik Chic tampil di berbagai panggung mode nasional dan internasional, memperkuat posisinya sebagai representasi fashion heritage Indonesia di kancah global. Dengan flagship store di Bandung, Jakarta, dan Tangerang, Batik Chic menjadi destinasi utama bagi para pecinta batik yang mencari busana estetis, sarat nilai budaya, dan relevan lintas generasi.
NY by Novita Yunus, lini premium Batik Chic, diperkenalkan melalui program Indonesia Fashion Forward 2013 dan debut dalam Jakarta Fashion Week 2014. Berakar pada kekayaan tekstil Indonesia dengan perspektif desain yang global, NY by Novita Yunus menonjolkan siluet yang rapi dan terstruktur, eksplorasi kain premium, serta palet warna monokromatis yang mewah dengan aksen emas dan perak. Komitmen terhadap craftsmanship dan modernitas telah membawa brand ini ke berbagai panggung mode bergengsi dunia, termasuk Amazon India Fashion Week, Amazon Tokyo Fashion Week, Vancower Fashion Week, Tunisia Fashion Week, MO Vienna Fashion Week, Dubai Expo 2020, serta Paris Front Row pada 2022, 2024, dan 2025. NY by Novita Yunus kini dikenal sebagai representasi fashion kontemporer Indonesia yang elegan dan berdaya saing global.
Tiraz, lini modest wear dari Batik Chic yang diluncurkan pada tahun 2022, dirancang untuk memuliakan keindahan ragam hias Islam yang telah berasimilasi dengan wastra Nusantara selama berabad-abad. Namanya berasal dari filosofi “Tiraz”, teknik sulam tekstil mewah pada era Islam abad pertengahan yang digunakan oleh kalangan kerajaan. Identitas visual Tiraz memadukan inskripsi Arab, pola geometris Islam, dan ilustrasi India-Arab yang melebur harmonis dengan seni batik Indonesia. Siluetnya mengedepankan kesopanan modern dengan bordir bemuansa Islami dalam palet earth tones dan gradasi biru. Simbol Tiraz terinspirasi dari Burung Kuau dan Angso Duo pada kain Basurek Bengkulu—lambang kemegahan—dipadukan dengan Rub al-Hizb sebagai motif bintang khas Islam dan ornamen Mawar sebagai simbol keindahan. Tiraz hadir sebagai wujud komitmen Batik Chic dalam mendorong Indonesia menjadi pusat modest wear terkemuka di Asia.
Simpul Sutra merupakan label ready-to-wear modern di bawah PT Wastra Cantik Indonesia yang didirikan pada tahun 2024. Dirancang untuk perempuan muda yang dinamis, Simpul Sutra menghadirkan siluet refined dengan tailoring yang cermat, menjadikannya pilihan yang mudah bertransisi dari siang ke malam. Brand ini mengeksplorasi kain-kain mewah, detail bordir halus, dan elemen desain yang menciptakan gerak, kelembutan, dan karakter individual. Setiap koleksi merayakan keseimbangan antara kekuatan dan kehalusan feminin dalam lanskap modern yang terus berkembang. Bersama Simpul Sutra, sofistikasi tampil secara effortless setiap gaya tercipta dengan kesadaran, niat, dan keanggunan yang matang.
BC Home adalah lini home decor dari Batik Chic yang diluncurkan pada akhir 2023 untuk menjawab meningkatnya permintaan pelanggan terhadap produk dekorasi rumah bernuansa budaya Indonesia.Mengusung simbol penyu—melambangkan umur panjang, rasa aman, dan rumah yang selalu dibawa ke mana pun ia pergi—BC Home menghadirkan produk yang dirancang tahan lama dan penuh makna. Koleksi perdananya berupa dining set dan tea set porselen edisi terbatas, dihiasi ilustrasi motif Wastra Indonesia dengan aksen emas yang mewah. Sejalan dengan misi Batik Chic untuk melestarikan budaya Indonesia, BC Home berkomitmen menghadirkan produk dekoratif yang stylish, hangat, dan bernilai budaya, sehingga setiap bagiannya tidak hanya mempercantik rumah tetapi juga membawa kisah dan heritage ke dalam kehidupan sehari-hari.(*)
