Bandarlampung, Lampungnews.com – Sebuah foto jalan dan jembatan rusak di daerah Purwosari, Kecamatan Padangratu, Kabupaten Lampung Tengah diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Abah Anom Syeikhmufasirin baru-baru ini.
Akun tersebut memohon pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pembangunan jalan dan jembatan tersebut karena kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, apalagi jalan tersebut juga salah satu akses menuju Pondok Pesantren Roudhotussholihin.
Foto yang diunggah tersebut menampilkan kerusakan jalan. Selain berlubang juga terdapat genangan air, termasuk kerusakan jembatan Poncowarno Lampung Tengah.
Sontak, unggahan tersebut menjadi bahan gunjingan dengan berbagai tanggapan dari para netizen yang meminta jembatan tersebut untuk diperbaiki oleh pemerintah.
Bahkan, sebagian netizen menyindir Bupati Lampung Tengah untuk membenahi jalan tersebut yang saat ini dinilai lebih sibuk untuk mencalonkan diri menjadi gubernur.
“Pak Mushofa mana bah, Yg katanya perduli pesantren, Jln ke pesantren sampe parah. Jadi pikir2 milih kalau mau jadi gubernur,’ tulis akun Mas Mustangin menanggapi postingan foto tersebut.
Selain itu, akun Muhammad Haikal Ahra mengatakan ” Tuu Lamteng aja belum betul udah mau nyalon gubernur..hayo selesaikan dulu tanggung jawab lebih besar,”.
“Masya’allaaah.Jeleknyaaaaaa. Itu jalan poros seperti itu. Amit amit,” sahut Husend Park.
Akun lain pun menyahut tak kalah ketusnya menyindir Bupati Mustafa yang sibuk mencalonkan diri menjadi gubernur.
“Gmna mau kerja baru mulai sdh sibuk nyalon gubernur.” tulis akun Muhsani Al Haq.
Sementara itu, empat postingan foto jalan dan jembatan rusak itu pun menjadi viral yang dibagikan mendapat komentar puluhan kali dari para netizen di dinding Facebook itu. (Cris Ali).
Lihat juga : Butuh Jembatan, Puluhan Tahun Warga di Lamteng Naik Getek
ter kadang saya heran unilah yg terjadi d desa” padahal pejabat banyak yg lihat tpi kenapa jln tetap masih rusakk apa dana nya tdk ada apa emg kerja nya kurang…!??????????
betul itu jalan kampungku aduh!… olong di perbaiki dulu
Alhamdulillah, sejak 2013 hampir setiap hari melewati jalan itu. Jalan lurus yang berliku-liku karena penuh genangan air.
Itu jalan daerah tempat kelahiranku, Dari dulu emang seperti itu, paling bagus cuma sebentar, habis itu rusak lagi, semoga kedepannya cepet diperbaiki.