• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Rusia Kerahkan Sistem Anti-Rudal Terbaru di Suriah

knomeed by knomeed
20 Oktober 2016
in Internasional
0
SHARES
273
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lampungnews.com — Militer Rusia dilaporkan baru saja mengerahkan sistem anti-pesawat dan anti-rudal terbaru ke Suriah pada akhir pekan lalu.

Sistem itu dilaporkan belum dioperasikan. Menurut seorang pejabat Amerika Serikat, sistem itu adalah model terbaru dengan nama SA-23 yang merupakan hasil modifikasi dari S-300VM.

Pengerahan sistem terbaru ini dianggap meningkatkan kemampuan fasilitas anti-udara Rusia di Suriah secara signifikan. Meskipun diyakini tidak akan digunakan untuk menyasar pilot AS, pejabat itu tetap mengaku resah dengan pengerahan sistem ini.

Seorang pejabat AS lain menjabarkan, setidaknya ada tiga skenario penempatan sistem itu yang mungkin sudah disusun di Suriah. Dua lokasi pertama kemungkinan besar adalah di bandara Bassel Al Assad dan Masyaf, sementara yang ketiga dipredksi di daerah pegunungan Baniyas.

Jika ditempatkan di tempat yang cukup tinggi, radar sistem itu akan dapat melihat objek di seluruh permukaan gunung. Dengan demikian, kemungkinan sistem pertahanan udara Rusia dapat menembus pengamatan hingga Dier Ezzor, daerah medan perang yang kian memanas.

Berlokasi sekitar 434,5 kilometer di timur Damaskus, Dier Ezzor terletak sangat dekat dengan wilayah kekuasaan ISIS. Kini, koalisi serangan udara AS sedang gencar-gencarnya menggempur wilayah tersebut.

Pejabat AS menilai Rusia berupaya meningkatkan perannya di Dier Ezzor untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dan pasukan rezim Bashar Al-Assad masih memegang kuasa di sebagian besar wilayah perang itu.

Namun seorang pejabat AS lainnya menganggap kelompok pemberontak yang didukung oleh negaranya kini masih cukup kuat dengan personel sebanyak 100 ribu sehingga kemungkinan gempuran Rusia dan Suriah tidak akan berhasil.

Hingga kini, belum ada solusi atas masalah kelompok mana yang seharusnya digempur. Namun, pejabat AS memastikan bahwa mereka tidak akan menyerang pasukan rezim Suriah.

Di dalam tubuh pemerintahan AS sendiri ada silang pendapat. Beberapa pejabat senior Pentagon menegaskan mereka tidak akan mengambil langkah militer. Namun, sejumlah pejabat Kementerian Luar Negeri AS dan intelijen tak menutup kemungkinan adanya potensi pergerakan untuk menekan Rusia.

0
SHARES
ShareTweet
Tags: HeadlineInternasional
Previous Post

Gunung Aso di Jepang Meletus

Next Post

Spanduk Raksasa Vladimir Putin Tiba-tiba Muncul di New York

Related Posts

Buku Neo Kolonialisme AS: Perspektif Indonesia Bahas Bentuk Penjajahan Baru yang Miliki Pengaruh Besar 

20 Desember 2024
44

Teater Musikal ‘Once Upon A Time in Jepara’, Sukses Tutup Grand Show Indonesian Week 2024 di Jepang

11 Desember 2024
54

Dubes Heri Ungkap Capaian Kerja Sama Indonesia – Jepang dalam 4 Tahun Terakhir 

21 November 2024
40

Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Indonesia-Rusia Terus Pererat Kemitraan Strategis

5 November 2024
22
Next Post
Spanduk Vladimir Putin di jembatan Manhattan, New York. (Kathryn Peters/Handout via Reuters)

Spanduk Raksasa Vladimir Putin Tiba-tiba Muncul di New York

Dari penyelidikan awal, tim forensik menemukan dua plastik peledak dan 200 kilogram amonium nitrat, bahan yang biasa digunakan untuk membuat bom. (Reuters/Stringer)

Dua Militan Ledakkan Diri di Dekat Ibu Kota Turki

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh AS mengirim dua pesawat berisi penuh senjata untuk pejuang Kurdi di Suriah utara pekan ini. (Reuters/Huseyin Aldemir)

Erdogan Geram AS Kirim Lebih Banyak Senjata ke Milisi Kurdi

Situasi Aleppo pada Rabu, 21 September 2016. (Reuters/Abdalrhman Ismail)

Aleppo Kembali Digempur Pasca Gencatan Senjata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Nasional

Bikin Status di Facebook, Wartawan Okezone Dipukuli Polisi

12 November 2017
34
Daerah

Wabup Tuba Tutup Turnamen BTM FC 2018

19 September 2018
30
Daerah

Aparatur Kampung Waykanan Tingkatkan Kapasitas Diri

23 Februari 2017
35
Daerah

Bilang Ada Kiriman, Pengangguran Cegat dan Rampas Motor di Kebun Sawit

23 Maret 2017
116
Hukum

Pengebom Ikan Divonis Tiga Tahun Penjara

12 Juli 2017
39
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019