Jakarta, Lampungnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, mulai tahun 2018 Indonesia akan menyetop mengimpor jagung. Sebab, tahun ini Indonesia mengimpor sebanyak 2,4 juta ton untuk pakan ternak dari Amerika Serikat, Spanyol, dan Ukraina.
“Tahun 2018 kita sudah tidak impor jagung. Saya janjian dengan Pak Menteri Pertanian. Saksinya bapak dan ibu semuanya,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Penyerahan Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) 2016 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/11).
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, tekad pemerintah menutup keran impor jagung harus didukung semua pihak. Pasalnya, upaya itu tidak akan mendatangkan hasil tanpa dukungan rakyat Indonesia.
“Tapi itu harus didukung bapak dan ibu semuanya juga. Ini hanya masalah niat, apakah kita mau atau tidak. Kalau niatnya, maunya juga kuat. Kemauannya kuat, rampung urusan-urusan seperti itu,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara khusus memberikan apresiasi atas langkah-langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Disebutkan, Bupati Wajo telah mengalokasikan anggaran untuk pembuatan kantung air dan embung. “Ini akan meningkatkan produksi pangan kita. Sebab, saya kalau dengar yang namanya impor sedih banget. Buah impor, beras impor tapi tahun ini tadi Menteri Pertanian sampaikan tidak impor tahun ini,” pungkas Presiden Jokowi.
Sumber : Beritasatu