Pringsewu, Lampungnews.com – Sejumlah warga di Kabupaten Pringsewu berharap calon kepada kepala daerah agar memberikan visi misi jelas dan berkomitmen penuh untuk membangun daerah.
Salah satu warga di Kelurahan Pringsewu Utara, Jumat, Rahmat mencontohkan, debat kandidat yang berlangsung sehari sebelumnya hanya seperti forum tanya jawab bukan memaparkan visi misi membangunan Kabupaten Pringsewu.
Acara debat yang menghadirkan para calon wakil bupati itu hanya sebagai forum tanya jawab, bukan sebagai ajang adu argumentasi maupun pertarungan ide masing-masing kandidat terkait visi dan misi masing-masing sebagai komitmen membangun daerah.
“Nuansa debat yang diharapkan nyatanya jauh dari ekspektasi publik. Debat berlangsung normatif. Terlihat juga ketidaksiapan para calon memahami materi yang seharusnya untuk didebatkan,” kata dia.
Ia berharap, para kandidat seharusnya menanggapi isu dan persoalan yang terjadi di masyarakat itu untuk diberikan solusi, bukan malah memapaparkan janji-janji.
Toni (30), salah seorang warga Kecamatan Pagelaran juga mengkritik metode debat yang dimoderatori Oyos Saroso itu. Menurutnya, kurang fair jika satu pertanyaan yang dilontarkan moderator dijawab bergilir ketiga kandidat.
Seharusnya, kata dia, calon yang mendapat jatah menjawab pertanyaan pertama jelas memiliki beban dibanding kandidat yang mendapat giliran menjawab berikutnya, yang hanya menambahkan dan melengkapi jawaban sebelumnya.
“Tak peduli nyambung atau enggak (jawabannya), yang penting setelahnya mendapatkan aplaus dari pendukung. terus debatnya dimana?,” imbuhnya.
Seperti diketahui, KPUD Pringsewu menjadwalkan tiga kali agenda debat kandidat calon kepala daerah sebagai tahapan kampanye Pilkada Pringsewu 2017.
Putaran pertama yang menghadirkan calon bupati telah dilaksanakan pada Kamis (15/12/16) di Hotel Balongkuring. Kemudian debat kandidat calon wakil bupati yang dilaksanakana di lokasi yang sama pada Kamis (29/12/16).
Untuk debat kandidat putaran ketiga diikuti pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pada Kamis, 12/1/17. (Anton Nugroz)