Bandarlampung, Lampungnews.com – Pasar Bawah, yang terletak di bawah pusat perbelanjaan Ramayana Raden Intan Tanjungkarang Pusat dulu merupakan surganya barang loak berbagai jenis seperti buku-buku bekas, sepatu, sandal dan pakaian dengan harga murah.
Namun, kini menjadi salah satu tempat kumuh yang tertutup oleh kemegahan gedung-gedung di pusat perbelanjaan Kota Bandarlampung.
Selain itu, sekarang kondisinya sangat memprihatinkan selain tidak berfungsi lagi untuk berdagang, menjadi tempat berkumpulnya anak punk, bahkan menjadi tempat prostitusi.
Pemandangannya berupa tumpukan sampah dengan bau busuk yang menyengat karena puluhan kios kini tidak digunakan lagi untuk berdagang melainkan digunakan sekitar 15 keluarga untuk tempat tinggal.
Wali Kota Bandarlampung Herman HN sebelumnya mengatakan bahwa lokasi tersebut bukanlah aset milik pemerintah kota melainkan milik PT KAI yang dulu dikelola oleh Bumi Waras (BW).
Terkait adanya gelandangan maupun anak punk dilokasi itu, Ia telah meminta Pol PP segera menertibkan kembali dengan merazia tempat kumuh itu.
(Foto Lampungnews.com/El Shinta
)