Bandarlampung, Lampungnews.com – Harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah di Provinsi Lampung mengalami kenaikan dalam satu pekan terakhir.
Di Pasar Induk Pringsewu, harga cabai rawit mengalami kenaikan rata-rata hingga Rp10.000 tiap kilogramnya, dari semula Rp60.000/kg kini menjadi Rp70.000/kg .
Sementara harga cabai merah dan cabai hijau relatif sama, bahkan di sejumlah pasar tradisional justru mengalami penurunan. Cabai merah dari harga Rp60.000/kg kini dijual ke konsumen dengan harga Rp50.000/kg. Cabai hijau dari harga Rp40.000/kg dijual dengan harga Rp30.000/kg.
“Cabai rawit naik sejak lima hari lalu. Tapi harga cabai merah dan hijau turun. Beda dengan jelang tahun baru yang justru susah didapat,” kata Mislan (40), salah satu penjual di Pasar Induk Pringsewu, Sabtu (7/1).
Sedangkan di Pasar Terminal Pringsewu, harga kedua komoditi itu justru lebih murah. Meski mengalami penaikan, harga cabai merah dijual dengan harga Rp46.000/kg dari harga sebelumnya Rp44.000/kg. Cabai hijau Rp30.000 dari sebelumnya Rp25.000/kg.
Sedangkan cabai rawit dijual ke konsumen cukup tinggi yakni Rp65 .000/kg dari harga sebeumnya Rp60.000/kg. “Memang kalau di sini lebih murah, karena penjual sayur mengambil barang dari sini,” kata Toto (45) salah satu pedagan di Pasar Terminal.
Salah satu pedagang di Tanjungsari Lampung Selatan, Leni, mengatakan memang cabai yang mengalami kenaikan hingga Rp60.000/kg saat ini dari kisaran Rp45.000/kg.
“Kenaikan ini semenjak memasuki tahun baru ini, sekitar seminggu ini,” kata dia.
Sementara itu, penaikan juga terjadi pada bahan makanan lainnya. Seperti halnya beras, penaikan relatif kecil dari semula dijual Rp8.000/kg nya, kini diecer dengan harga Rp8.100/kg. Sedangkan telur naik Rp1.000 rata-rata perkilogram, dari harga Rp18.000/kg kini dijual dengan harga Rp19.000/kg. Sedangkan untuk bawang merah harga tiap kilogramnya Rp28 ribu, bawang putih Rp40 ribu. (Anton)