Jakarta, Lampungnews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengingatkan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017, jangan ada politik uang atau money politic agar masyarakat dapat memilih kepala daerah yang bener-benar amanah.
“Prinsip Pilkada Serentak dikatakan sukses adalah pelaksanaan pilkada tidak ada politik uang, stabilitas terjaga, kampanye program para calon, sehingga masyarakat pemilih tingkat partisipasi dalam pilkada bisa maksimal dalam rangka memilih pemimpin didaerahnya yg amanah,” kata Tjahjo, di Jakarta.
Menurutnya, pilkada adalah upaya pemerintah untuk menjaga netralitas. diimbau ngimbau kepada struktur pemerintah seperti aparatur sipil negara (ASN), Polri, serta TNI untuk menjaga netralitas tersebut.
Ia berpesan para penyelenggara melakukan sosialisasi secara maksimumaagara masyarakat berpartisipasi penuh untuk menggunakan hak pilih. Demi keberlangsungan pilkada, Kemendagri juga sudah memetakan daerah-daerah yang rawan serta berkonsentrasi pada adanya politik uang.
“Kami Kemendagri juga berkonsentrasi pada adanya politik uang selama pilkada, karena ini merupakan salah satu kunci kesuksesan pilkada,” kata Tjahjo.
Kesuksesan Pilkada Serentak 2017 ini kuncinya juga ada pada partisipasi masyarakat. Mendagri menyebutkan pada tahun 2015 yang lalu, ada yang jumlah pemilihnya padat penduduk tetapi yang menggunakan hak pilihnya hanya 20 persen.
“Sukses pilkada bukan hanya kampanye tetapi bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dan tidak adanya politik uang, masing-masing paslon adu konsep dan program,” ujar Mendagri.
Mendagri juga meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan pasangan calon yang mampu dan amanah dalam rangka mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. (Andi)
Sumber :Humas Puspen Kemendagri