Bandarlampung, Lampungnews.com – Sejumlah pedagang pernak pernik untuk perayaan malam pergantian tahun meraup untung hingga jutaan rupiah dalam beberapa jam karena banyaknya pembeli.
Salah satu pedagang di Jalan Raden Intan Bandarlampung, Alfian, mengaku mendapatkan uang Rp2 juta lebih dari hasil menjual terompet dan kembang api sejak sore hingga tengah malam.
“Paling banyak dari penjualan kembang api dan terompet,” kata dia.
Kembang api, jelasnya, dijual dengan harga mulai belasan ribu hingga ratusan ribu rupiah perbuah menyesuaikan dengan ukuran, sedangkan terompet sampai Rp20.000 per buah.
Penjual setempat lainnya, Yusril mengaku mendapatkan uang hingga Rp1,5 juta dari hasil menjual kembang api, terompet dan bando warna-warni.
“Sejak habis maghrib tadi mulai jualan,” kata dia saat mangkal di trotoar Jalan Raden Intan, tidak jauh dari Tugu Adipura.
Pembeli paling banyak saat malam terakhir sebelum pergantian tahun karena banyak warga yang datang ke kota untuk merayakannya, seperti di Tugu Adipura.
“Saya cuma pedagang musiman aja, tergantung acara apa yang lagi ramai,” kata dia.
Rata-rata, kata dia, keuntungan dari penjualan setiap item dagangannya minimal 50 persen dari modal pembelian, bahkan ada yang lebih karena membuat terompet sendiri dengan memanfaatkan bahan bekas saja.
“Kalau kembang api kami beli karena tidak bisa membuat sendiri,” ujarnya.
(Cris)