Pringsewu, Lampungnews.com – Euforia dan antusias menyambut pergantian tahun masih terasa meski telah lewat satu hari. Momen ini pun dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk menyusun resolusi agar hidup lebih baik. Termasuk Misni, warga Kelurahan Pringsewu Selatan, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Senin (2/1).
Dari bibir perempuan tua ini, terucap harapan agar ditahun 2017 hidupnya lebih baik lagi. Pasalnya, kehidupan di usia senja bersama suaminya Nasri (81), jauh dari kata baik. Nasri yang kini pandangan matanya mulai mengabur dan pendengarannya kurang jelas, hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya. Padahal sebelumnya, Nasri selalu membantu istrinya mencari kangkung untuk dijual dari lahan pinjaman.
“Ya sama saja, yang penting bagus hidup ditahun ini. Sekarang sudah tidak bisa menjual kangkung lagi, soalnya si mbah (suaminya, red) nggak bisa mencangkul lagi. Kalau beras untuk makan alhamdulillah tetangga sekitar banyak yang memberikan,” kata Misni.
Beruntung, tetangga sekitarnya peduli dengan kehidupan Misni dan suaminya. Secara gotong royong, warga membangun sebuah gubuk kecil dari hasil mengumpulkan material bekas di lahan milik tetangganya.
“Ini ada yang memberikan ayam kampung jumlahnya banyak. Alhamdulillah telurnya bisa ditukarkan tahu tempe,” ungkapnya.
Meski hidup dalam keterbatasan, tak ada satu pun bantuan dari pemerintah yang datang menghampirinya. Dirinya berharap pemerintah bisa lebih baik lagi dalam memimpin masyarakatnya agar lebih sejahtera.
“Harapannya ya pemerintah senang. Kalau pemerintah senang, warganya juga senang,” kata dia. (Anton Nugroz)