Pringsewu, Lampungnews.com – Perbaikan saluran drainase yang selama ini menjadi penyebab banjir di Kelurahan Pringsewu Selatan, Pringsewu menimbulkan masalah baru karena proses pembangunannya justeru merusak akses jalan yang digunakan oleh warga.
Warga pun menyayangkan kondisi ruas jalan yang dijadikan jalur alternatif dari arah Kotaagung menuju Pringsewu itu rusak karena pembangunannya terkesan asal-asalan.
“Bukannya mulus malah ini rusak parah. Kalau memang benar, ratusan juta itu untuk perbaikan atau perusakan jalan?” keluh Legiman, warga setempat, Senin, (9/1).
Pemerintah daerah telah menggelontorkan dana ratusan juta rupiah hanya untuk pembongkaran gorong-gorong di ruas jalan Palapa Gunungkanci itu. Namun, anggaran yang bersumber dari APBD 2016 senilai Rp200 juta malah membuat kerusakan jalan.
Miing, salah seorang warga lainnya mengatakan jika jumlah pekerja yang mengerjakan proyek pembangunan drainase selama ini tak sesuai dengan jenis pekerjaannya.
“Itu mas, yang kerja itu cuma satu dua orang saja. Berapa duit coba itu, berbulan-bulan baru selesai. Dan begitu itu hasilnya. Masa ngecor gak dikasih ragangan besi,” kata dia.
Kondisi rusaknya jalan juga berdampak pada keluhan para pengendara yang melintas. Rahmat, seorang pengendara sepeda motor menyayangkan buruknya konidisi jalan yang kerap ia lalui itu.
“Tiap hari saya melintasi jalan ini. Bahkan berbulan-bulan saya harus memutar arah karena saat itu masih dilakukan perbaikan. Lah kok jadinya begini,” jelasnya. (Anton N).