Bandarlampung, Lampungnews.com – Ayah dana anak, M Yusuf dan Adi Adrian warga Perum Bataranila, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, terkena sengatan listrik di kolam ikan halaman rumah.
Akibat kejadian tersebut Adi Adrian meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri di dalam kolam dan M Yusuf masih dalam keadaan koma dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, pada Sabtu (28/2) kemarin.
Rohaya (58), ibu korban menceritakan, kejadian bermula saat suaminya ingin memberi makan ikan di kolam halaman rumahnya. Namun, saat korban ingin menciduk air di dalam kolam rupaanya ada kabel pompa yang terkelupas yang melintang di tengah kolam sehingga kolam itu berarus listrik.
“Dari situ suami saya kena setrum dan terpental hingga jatuh ke dalam kolam. Saya sedang masak di dapur dan melihat bapak sudah pingsan kemudian saya berteriak meminta tolong,” ujarnya, Minggu (29/1)
Kemudian, karena mendengar terikan ibunya, Adi Andiran kemudian datang dan menolong bapaknya yang berada di dalam kolam dalam keadaan tidak sadar
. “Saat mau nolong bapaknya, dia malah ikut kesetrum juga dan mental masuk ke dalam kolam,” katanya.
Setelah itu, warga yang berdatangan mencoba menolong keduanya dan berhasil diangkat dari dalam kolam. Namun, nyawa Adi tidak bisa diselamatkan sementara suaminya sedang mengalami koma di rumah sakit. (Adam)