Bandar Lampung, Lampungnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung segera menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 15 ton kepada ribuan korban banjir di Kota Tapis Berseri. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mengaku belum tahu akan disebar ke wilayah mana saja bantuan beras tersebut.
Ribuan karung beras saat ini disimpan di posko terpadu bencana yang didirikan bersama BPBD Bandarlampung dan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Kodim 0410/KBL, serta Polresta Bandarlampung. Di posko yang berada di Jalan KH Hasyim Ashari ini siaga 24 jam dan melayani keluhan kesehatan dan siap membantu para korban banjir.
“Ada 1.041 karung beras masing-masing berisi 15 kilogram dari Pak Wali Kota (Herman HN) yang akan dibagikan kepada para korban banjir. Tapi untuk waktunya dan dimana lokasi pembagiannya kita belum tahu, masih menunggu instruksi dari Pak Wali. Beliau sekarang masih ada di luar kota,” kata Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bandarlampung, M. Rizki, ditemui di Posko Terpadu Bencana, Rabu (22/2).
Rizki menuturkan, untuk sementara ini bantuan sembako masih berupa beras.
“Belum ada bantuan lagi. Sementara kita masih berupa memasok air bersih untuk warga setiap hari dan membantu proses pembersihan lumpur,” jelasnya.
Dirinya pun mengimbau kepada publik yang ingin memberikan bantuan kepada korban banjir berkoordinasi terlebih dahulu ke posko terpadu bencana.
“Saya harap bantuan diserahkan ke posko terlebih dahulu. Maksud dan tujuannya supaya pembagiannya lebih merata. Jangan sampai satu wilayah atau RT bisa mendapatkan dua kali bantuan, sedangkan wilayah lain belum kebagian,” katanya. (El Shinta)