Bandar Lampung, Lampungnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Senin (21/02) mengakibatkan ratusan rumah hampir di 20 kecamatan terendam banjir hingga ketinggian dua meter.
Banjir ini diklaim sebagai banjir terbesar setelah banjir bandang yang menerjang ribuan rumah di kawasan Telukbetung pada Maret 2015 lalu.
Dari pantauan di lapangan, banjir merendam ratusan rumah di kawasan Pasar Pasir Gintung, Kedamaian, Labuhan Ratu, Telukbetung Barat, Telukbetung Selatan, Panjang, dan Telukbetung Barat. Bahkan hingga pukul 09.00 WIB beberapa kawasan masih terendam banjir hingga ketinggian 70 sentimeter.
Kondisi banjir yang paling parah terjadi di sekitar bantaran Sungai Way Belau, Telukbetung. Banjir merendam rumah warga sebanyak dua kali, yakni pada pukul 22.00 dan 01.00 WIB. Banjir ini dianggap lebih besar dan lebih lama dari banjir bandang sebelumnya.
“Ini lebih besar dan lebih lama daripada banjir tahun lalu. Ketinggian air sampai 2 meter lebih. Tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, semua terendam banjir,” ungkap Siti, warga Jalan Ikan Sebelah, Telukbetung Selatan. Selasa (21/2).
Selain itu, warga juga mengeluhkan lambatnya penanganan dan bantuan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Biasanya bantuan itu langsung cepat datang seperti banjir tahun lalu. Sekarang saja sudah jam 12 belum ada bantuan apa-apa. Kami semua kelaparan,” ungkapnya. (El Shinta)