Bandarlampung, Lampungnews.com – Para korban banjir di Kota Bandarlampung mengaku kelaparan dan kehausan sehingga terpaksa turun ke jalan meminta sumbangan kepada pengendara.
Mereka mengaku dua hari pasca banjir ini belum mendapatkan bantuan berarti dari Pemerintah Kota Bandarlampung untuk mencukupi kebutuhan mereka bersama keluarga.
Salah satu korban banjir, Ahmad, Rabu (22/2), mengaku hanya diberikan bantuan berupa satu nasi bungkus untuk satu rumah sehingga tidak mencukupi untuk anggota keluarganya.
“Itu dikasih Pak Wali Kota (Herman HN, red) kemarin siang, nasi bungkus, mie instan, sama air bersih untuk minum,” katanya saat meminta sumbangan di jembatan besi Jalan Ikan Sebelah, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.
Salah satu warga lainnya, Supri mengaku terpaksa turum ke jalan karena belum mendapatkan bantuan apa-apa dari Pemerintah Kota Bandarlampung. Sementara keluarganya membutuhkan makan dan minum karena kondisi rumahnya belum pulih akibat diterjang banjir.
“Mau tidak mau kami meminta sumbangan seperti ini untuk membeli air minum.Sampai sekarang pemerintah belum kasih bantuan apa-apa. BPBD yang turun cuma membantu air untuk keperluan mandi dan membersihkan lumpur di rumah,” jelasnya. (El Shinta)