Pringsewu, Lampungnews – Warga Pekon (Desa) Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu swadaya membangun dapur umum untuk membantu memasak kebutuhan makanan para korban banjir, Rabu (22/2).
Pagi tadi, kebutuhan makanan mulai didistribusikan kepada korban banjir, termasuk kebutuhan makanan siang hari.
Untuk diketahui, ratusan rumah dengan total 1.105 jiwa dari tiga dusun di Pekon Sidoharjo terendam akibat air luapan Way Bulok sejak Selasa (21/2) sore kemarin.
Sekitar lima ratusan warga terisolir lantaran akses menuju dusun setempat tertutup genangan setinggi hampir dua meter.
Dibantu beberapa relawan, ratusan warga lainnya pun berhasil dievakuasi menggunakan perahu karet oleh petugas BPBD hingga Selasa malam
Mereka diungsikan kebeberapa lokasi rumah warga dan bangunan yang dijadikan sebagai posko pengungsian.
Pantauan Lampungnews.com, sejumlah petugas kesehatan, Polri dan TNI berada di lokasi berjibaku mengurusi logistik maupun membantu pendistribusian makanan bagi korban banjir yang terisolir.
Siang ini, bantuan bahan makanan terus berdatangan. Baik dari masyarakat, lembaga sosial, maupun dari pemerintah daerah.
Dinas Ketahanan Pangan membantu 1.2 ton beras, lalu Dinas Sosial membantu dua dus mie instan dan empat dus berisi sarden.
“Seluruh SKPD kami ajak untuk bisa membantu warga korban banjir. Baik yang di Sidoharjo, Parerejo, Wonodadi, Bulokarto, dan beberapa wilayah lain,” kata Kepala BPBD Pringsewu M Khotum. (Anton Nugroz)