Bandarlampung, Lampungnews.com – Fasilitas ambulans disediakan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. mendapat reaksi positif sehubungan sangat dirasakan dan membantu warga Kota Tapis Berseri.
“Ambulans gratis itu memang program dari Wali Kota Bandarlampung untuk membantu warga. Apalagi sekarang-sekarang ini banyak warga maupun laporan terkait mahalnya biaya ambulans,” ujar Koordinator Pengawasan Ambulans Gratis, Agus Putra, di Bandarlampung, Kamis (9/2).
Warga yang menikmati fasilitas ambulans gratis cukup tinggi. Berdasarkan data, Januari 2017 program ambulans gratis melayani sebanyak 321 warga. Bahkan dalam sehari bisa melayani 23 warga yang menggunakan fasilitas ambulans gratis.
Dari jumlah tersebut, permintaan terbanyak dari warga yang menggunakan ambulans gratis adalah 217 pasien sakit . Lalu keperluan mengantar jenazah sebanyak 74 warga. Kemudian Lakalantas 20 warga dan keperluan melahirkan 9 warga.
Fasilitas ambulans gratis itu, kata Agus menambahkan, memang ditujukan untuk warga daerah maupun luar daerah khususnya Kota Bandarlampung. Dan fasilitas ambulans itu pun sama sekali tidak dipungut biaya sepersen pun.
Terkait lokasi siaga ambulans gratis di Tugu Adipura, Agus mengatakan sebagai tempat strategis karena pusat kota sehingga memudahkan warga mengetahui lokasinya.
“Jadi saat ini kita punya tujuh ambulans. Lokasinya baru kita pusatkan di Bundaran Tugu Adupura. Itu juga agar memudahkan warga untuk bisa mencatat nomor telepon tercamtum di ambulans,” ujarnya.
Disinggung terkait gaji tambahan didapat petugas Polisi Pamong Praja (Pop PP) sekaligus petugas mobil ambulans, Agus mengatakan tidak menerima gaji tambahan. Hanya berupa uang insentif yang ia dapat dan rekan-rekannya.
Warga Jalan RE Martadinata, Telukbetung Selatan, Rida (30) adalah satu yang menggunakan fasilitas ambulans gratis.
Menurut Rida, dirinya sangat metasa puas akan pelayanan ambulans gratis itu. Bahkan ia mengaku dari pelayanan ambulans itu sama sekali tidak dipungut biaya sepersen pun.
“Puas sekali, dan petugasnya pun tidak meminta bayaran kepada kami. Mobilnya pun bersih dan rapi,” tutur Rida.
Rida Kamis ini sedang memakai jasa ambulans gratis untuk mengantar jenazah saudaranya dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moelok (RSUDAM) menuju rumahnya.
“Kami baru sampai di rumah membawa jenazah saudara kami,” ujar dia menjelaskan. (Adam)