Bandarlampung, lampungnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bergerak cepat mengatasi persoalan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tegineneng, Kabupaten Pesawaran yang terkena dampak relokasi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Pemprov telah menemukan lokasi yang cocok untuk pembangunan 7 ruang kelas yang dibutuhkan oleh sekolah.
“Pembangunan tujuh ruang kelas baru dalam waktu dua minggu ini akan segera dibangun. Proyek itu dikerjakan oleh PT Hutama Karya. Lokasi tanahnya sudah ada,” kata Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Adeham, Senin (6/2).
Adeham memastikan, pengerjaan kelas baru itu untuk menunjang fasilitas di sekolah agar proses belajar mengajar menjadi lebih baik.
Ia menambahkan, hal tersebut sudah dirapatkan bersama dengan SMKN 1 Tegineneng, PT Hutama Karya, dan berbagai pihak yang bersentuhan langsung dengan proyek JTTS.
“Kami minta pengerjaan tersebut cepat, namun sesuai dengan kondisi diinginkan. Jangan sembarangan apalagi buruk, harus lebih baik dari sebelumnya,” ujar dia lagi.
Belum direlokasinya gedung SMKN 1 Tegineneng, Pesawaran yang terkena proyek pembangunan JTTS hingga kini menimbulkan sejumlah persoalan.
Kebisingan, lalu lalang kendaraan berat hingga udara bercampur debu membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut terganggu. (Davit)