• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Penyebab Banjir Lampung, Hutan Gundul Apa Hujan Lebat?

Alian by Alian
24 Februari 2017
in Daerah
Sejumlah warga mengevakuasi barang-barang dan anak-anak bermain air menggunakan ban

Sejumlah warga mengevakuasi barang-barang dan anak-anak bermain air menggunakan ban

0
SHARES
115
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Sejumlah warga mengevakuasi barang-barang dan anak-anak bermain air menggunakan ban saat terjadi banjir di Lampung Selatan. Foto Lampungnews/Kristian Ali

Pesawaran, Lampungnews.com – Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Lampung tidak saja akibat hujan berkepanjangan, namun juga akibat keberadaan hutan tidak dijaga.

“Turunnya hujan lebat dalam durasi lama sehingga membuat banjir kurang tepat,” kataSekretaris PC GP Ansor Pesawaran, Aan Saputra, di Pesawaran, Jumat (24/2).

Menurut Aan. hujan lebat merupakan bagian dari salah satu proses akan terjadinya banjir. Karena secara teori, bahwa banjir terjadi karena daya resap air kurang memadai dengan kondisi hujan yang begitu lebat dan lama.

“Yang namanya turun hujan dengan lebat dan lama tidak hanya terjadi saat ini saja. Bahkan sejak dulu mungkin sudah sering,” ujar dia.

Terjadinya banjir, kata dia lagi, dikarenakan daya serap dimiliki pegunungan sudah tidak memadai lagi sehingga air turun secara langsung mencari tempat lebih rendah dan sebagian besar merupakan pemukiman warga.

“Jadi wajar kalau kita yang kena air ciptaan Allah atas kondisi semacam itu,” paparnya.

Aan melanjutkan, manusia pun sama-sama melakukan sunatullah, sudah ditetapkan dan sama-sama punya hak untuk menempati tempatnya masing-masing.

“Ketika tempatnya sudah tidak tersedia maka wajar kalau mencari tempat yang lain,” ujar Aan menggambarkan terjadinya banjir.

Sekretaris Ansor Pesawaran itu mengharapkan, pemerintah dan masyarakat bersama dalam mengawasi hutan kawasan yang sebagian besar kemungkinan sudah punah, dirambah orang tidak bertanggungjawab yang tidak mengerti pentingnya hutan kawasan agar terjaga dan tetap subur.

Menurut dia, sangat elok jika masyarakat, keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dan semua pihak bisa bergandeng tangan dalam menjaga hutan kawasan.

Berdasarkan data 2010, tingkat kerusakan hutan di Provinsi Lampung akibat ulah manusia dan aktivitas pembangunan serta pemanfaatan lahan hutan menjadi perkebunan, tergolong paling parah dibanding daerah lain di Sumatra, dengan tingkat degradasi kutipan sebesar 70 persen.

Data Dinas Kehutanan Lampung 2013 menyebut kerusakan hutan di daerah ini terbagi dalam tiga fungsi hutan, yaitu hutan konservasi, lindung, dan produksi dengan luas 555.317 hektare atau 55,27 persen. (Adam)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: AnsorbanjirLampung
Previous Post

(Foto) Menempa Ketangguhan Penjaga NKRI Di Pantai Caligi

Next Post

Siapa Wakil Lampung Akan Dikirim Ke Amerika Serikat?

Related Posts

Sukses Digelar, BBU ITB XX Hadirkan Simulasi UTBK SNBT 2024 Hingga Talkshow Inspiratif

2 Februari 2024
131

4.850 Guru Honorer Terima Insentif Tahap III

26 Desember 2023
54

Warga Sambut Antusias Kalianda Fair 2023

9 November 2023
75

Pemkab Lamsel Buka Waypanji Fair 2023

9 November 2023
75
Next Post
Manager The Climate Reality Project Indonesia, Amanda Katili Niode menyerahkan cinderamata kepada peserta kegiatan. Foto: Lampungnews/Adam.

Siapa Wakil Lampung Akan Dikirim Ke Amerika Serikat?

Sejumlah pengemis yang berkumpul di depan masjid usai sholat jum'at. Fenomena banjir pengemis ini biasa ditemukan di masjid-masjid usai pelaksanaan sholat jumat.

(Foto) Fenomena Versus Konstitusi

(Foto) Padatnya Arus Kendaraan Di Flyover Bandarlampung

Polisi menunjukkan puluhan ganja dan ratusan  sabu-sabu asal Aceh. (Foto Lampungnews.com/Adam).

Seorang Kepala Desa Di Lamsel DPO Kasus Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Internasional

Ai Syarif 1965 Gelar Fashion Show dan Charity di Senayan City

19 September 2019
88
News

Ribuan Peserta Meriahkan Lomba Layang-layang di Lamsel

24 November 2023
91
Politik

Bachtiar : Ridho Silahkan Mencari Pasangan Lain

25 Juli 2017
98
Entertainment

Momen Ben Barlow Neck Deep Ajak Fans Joget Bersama di Atas Panggung

17 September 2023
32
Lifestyle

Latihan Karate Solusi Buat Covid-19 dan Anti Gadget, KKI Ujian Tingkatan Sabuk Se-Provinsi Banten

5 April 2021
110
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019