Bandarlampung, Lampungnews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di lima kabupaten akan berlangsung 15 Februari.
Khusus Mesuji dan Tulangbawang, Polda Lampung berencana menambah personil pengamanan ekstra mengingat wilayah tersebut termasuk dalam kategori rawan konflik.
“Kita menyiapkan empat ribu personel untuk menghadapi Pilkada serentak di Lampung. Khusus Mesuji dan Tulangbawang, kemungkinan akan ditambah personelnya. Meski Tulangbawang hanya satu pasangan calon, tetap kita tambah,” ujar Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, di Bandarlampung, Kamis (9/2).
Seluruh personel kepolisian terlibat dalam Pilkada serentak untuk selalu siap dan berkoordinasi dengan semua pihak . Terutama titik-titik dianggap rawan.
“Saya minta semua personel siap siaga untuk mengawal Pilkada sehingga proses dan hasil demokrasi ini berjalan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Sudjarno lagi.
H-3 seluruh personel akan dikirim untuk disiagakan sehingga dalam pelaksanaan Pilkada akan siap semuanya.
Kapolda menegaskan, anggaran pengamanan Pilkada serentak menggunakan APBD kabupaten/kota masing-masing, Polda Lampung menyesuaikan dan mengikuti ketentuan berlaku.
Kontribusi dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada sangat diharapkan dengan tidak membuat kerusuhan seperti demo dan kampanye.
“Memasuki masa tenang Pilkada serentak 11 Februari, untuk tidak membuat kerusuhan seperti demo. Masa tenang tidak bisa diganggu dengan kampanye. Saya minta kontribusi dan peran serta elemen masyarakat untuk menjalankan pesta demokrasi dengan gembira,” kata Kapolda lagi.
Pilkada serentak berlangsung di Lampung berada di Kabupaten Mesuji, Lampung Barat, Tulangbawang, Pringsewu, dan Kabupaten Tulangbawang Barat dari 15 kabupaten/ kota yang ada. (Davit)
Baca juga:
(400 Brimob Lampung Amankan Pilkada DKI dan Aksi 112)