Bandarlampung, Lampungnews.com – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menanggapi singkat terkait unjuk rasa yang menuntut kejelasan keterkaitan dirinya dengan seorang wanita bernama Sinta Melyati.
“Apa itu JK, silahkan tanyakan ke Komisi III (DPR RI) saja,” kata Ridho yang ditemui saat melepas kunjungan Komisi X DPR di Ruang Abung, Selasa, (28/2).
Tanggapan itu dilontarkan saat sejumlah awak media menanyakan terkait unjuk rasa Jaringan Kemasyarakatan (JK) Lampung di Kantor Gubernur Lampung, Kejati dan Polda Lampung.
Gabungan massa mengatasnamakan Jaringan Kerakyatan Lampung meminta DPR RI bertindak tegas mengungkap keterkaitan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dengan wanita muda bernama Sinta Melyati karena menjadi kegaduhan di lapisan masyarakat.
“Kami meminta Komisi III DPR RI segera membuktikan ucapannya. Jika itu tidak dilakukan, maka harus menghentikan segala pernyataan dan ancaman yang akan memanggil paksa Gubernur,” kata Koordinator Jaringan Kerakyatan Lampung, Kadafi saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (28/2).
Menurutnya, mencuatnya nama Sinta Melyati selama ini membuat masyarakat Lampung menjadi gaduh. Apalagi melalui media DPR RI akan memanggil paksa Gubernur setelah mangkir dari panggilan beberapa kali (Davit)