Suriah, Lampungnews.com – Militer Suriah mengklaim menembak jatuh satu pesawat tempur Israel dan merusak satu pesawat lain saat Israel menyerang Palmyra.
“Sistem pertahanan udara kami menembaki mereka dan menjatuhkan satu pesawat tempur di atas wilayah yang diokupasi, merusak satu pesawat lain dan memaksa sisanya untuk kabur,” kata militer Suriah dalam pernyataan di media pemerintah, SANA, sperti dikutip dari cnn.com, Jumat (17/3).
Pihak Israel sebelumnya membenarkan telah melaksanakan sejumlah serangan udara di Suriah, semalam. Namun, mereka menyebut tidak ada satu pun tembakan balasan dari Suriah yang mengenai sasaran.
Selain itu, Damaskus juga menyatakan empat pesawat Israel menyerang objek militer “dalam perjalanan ke Pamyra.”
Pesawat Israel “menerobos kawasan udara kami pada pukul 2:40 melalui teritori Lebanon dan menyerang sasaran militer dalam perjalanan ke Palmyra,” bunyi pernyataan tersebut.
Ini adalah insiden paling serius antara kedua negara yang secara teknis masih dalam keadaan berperang tersebut, sejak konflik lokal pecah di Suriah, Maret 2011.
“Semalam… pesawat mengincar sejumlah sasaran di Suriah,” bunyi pernyataan militer Israel.
“Sejumlah rudal anti-pesawat diluncurkan dari Suriah menyusul misi tersebut dan sistem pertahanan kami mencegat salah satunya.”
Baik media Israel maupun asing sempat beberapa kali melaporkan sejumlah serangan udara di Suriah, mengincar konvoy kelompok militan Hizbullah yang sempat berperang dengan Tel Aviv, 2006 lalu, dan kini bertempur bersama pasukan Damaskus.
Namun, biasanya Israel tidak membuat komentar resmi terkait peristiwa-peristiwa semacam ini. (*)