• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Tak Kunjung Didengar, Petani Rembang ‘Mengecor’ Kaki di Depan Istana Negara

Prana Sukma Adji by Prana Sukma Adji
14 Maret 2017
in Nasional
(Foto: JMPPK Rembang)

(Foto: JMPPK Rembang)

4
SHARES
37
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
(Foto: JMPPK Rembang)

Bandarlampung, Lampungnews.com – Para petani Kendeng, Rembang, Jawa Tengah kembali melakukan perlawanan atas eksploitasi pegunungan karst oleh Semen Gresik. 10 orang petani ‘mengecor’ kaki mereka di depan Istana Negara.

Dilansir dari bbc.com, ini adalah aksi protes terhadap kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kembali menerbitkan izin untuk PT Semen Indonesia.

Tanggal 5 Oktober 2016 Mahkamah Agung mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016 yang mengabulkan gugatan petani Kendeng dan mencabut Izin Lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang.

Sebelumnya Presiden Jokowi (2/08/16) menerima para petani Kendeng dan memerintahkan Kantor Staf Presiden bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Presiden juga meminta penundaan semua izin tambang di Pegunungan Kendeng.
Tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis menyimpulkan bahwa kawasan cekungan air tanah Watu Putih di Kendeng merupakan kawasan karst yang harus dilindungi dan tidak boleh ditambang.

Walaupun sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dan perintah presiden, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mengeluarkan izin lingkungan baru (23/02).

Maka 10 petani Kendeng kembali ke Jakarta dan melakukan aksi “mengecor” kaki mereka dengan Semen Gresik/Indonesia sebagai tanda protes matinya/tidak berdayanya hukum dan menagih janji serta keberanian Presiden Jokowi.

Para petani khawatir eksploitasi terhadap pegunungan karst di kampung mereka akan merusak kelestarian alam dan mengancam cadangan air yang vital untuk pertanian.

Salah satu orator menyebut, Indonesia tak butuh semen karena sudah surplus. Sementara yang lain menggarisbawahi eksploitasi dan perlawanan masyarakat atas pabrik semen di wilayah Sulawesi, seperti yang disaksikan oleh wartawan yang melaporkan untuk BBC Indonesia, Hilman Handoni.

Orator juga mendesak agar Presiden Joko Widodo segera ikut campur menghentikan ancaman atas kelestarian alam di Kendeng.

Tahun lalu aksi serupa juga dilakukan oleh sembilan perempuan dari Kendeng. Aksi mengecor kaki dengan semen ini segera menarik perhatian Istana.

Pukul 18.00, para petani mulai “diangkut” dari pelataran Monas di seberang Istana. Besok mereka rencananya akan melakukan aksinya kembali di tempat yang sama. (*)

0
SHARES
ShareTweet
Tags: Petani RembangSemen Gresik
Previous Post

Pemuka Agama Islam Tewas Ditembak di Bangladesh

Next Post

Tempat Sampah Longsor 30 Orang Tewas

Related Posts

Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Tekstil, Alas Kaki Hingga Kulit Agar Semakin Mendunia di Indo Leather & Footwear 2025

14 Agustus 2025
6

Indo Leather & Footwear Expo 2025 Kembali Digelar 14–16 Agustus 2025 Mendatang

11 Agustus 2025
7

Pemerintah Buka Rencana Bangun Sekolah Rakyat di Wilayah Transmigrasi

7 Agustus 2025
17

Pemerintah Dorong Pertumbuhan Eskpor Industri Kosmetik Dalam Indobeauty Expo 2025

7 Agustus 2025
10
Next Post
ilustrasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. (merdeka.com)

Tempat Sampah Longsor 30 Orang Tewas

Pemanfaatan atap rumah yang kosong menjadi kebun kecil untuk bercocok tanam yang belakangan ini tengah menggeliat di masyarakat perkotaan. (Lampungnews/El Shinta)

(Foto) Rooftop Garden, Solusi Lahan Tanam di Perkotaan

Penandatangan MoU antara DPRD Lampung Tengah dengan Kejari Gunungsugih. (Lampungnews/Zir)

Ketua DPRD Lampung Tengah: MoU Dengan Kejaksaan Untuk Pemerintahan Yang Bersih

Partai Keadilan Sejahtera. (net)

Siapa Ya Kader PKS Jadi Cagub Lampung yang Namanya Diumumkan Hari Ini?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Bandar Lampung

Sebuah Gedung Hangus Dibakar Orang Gila

22 Januari 2017
182
Nasional

Hambat Pembangunan Listrik Lampung, Kementerian ATR Bakal Paksa Tiga Perusahaan Ini

7 Maret 2017
122
News

Buka Butik Baru, Ai Syarif 1965 Usung Konsep Busana Ready to Wear

1 April 2022
62
Hukum

Konsultan Keamanan Ini Didakwa Menyadap Rapat Tim Rugby Selandia Baru

8 Februari 2017
31
Bandar Lampung

Sri Mulyani Nyalakan Api Obor Asian Games di Bandar Lampung

8 Agustus 2018
54
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019