Bandarlampung, Lampungnews.com – Komandan Korem (Danrem) 043/Garuda Hitam Lampung, Kolonel Inf Hadi Basuki mengatakan TNI akan ikut terus mengawal pemerintah dan mendampingi petani untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.
“Sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian, bahkan TNI juga sudah melaksanakan kerja sama dengan beberapa Kementerian,” ujar Danrem di Bandarlampung, Sabtu (25/3).
Oleh karena itu, lanjut Hadi, untuk meningkatkan swasembada pangan salah satunya adalah cetak sawah, oleh karena itu pihaknya jika program tersebut tetap dilanjutkan ada sebanyak kurang lebih 6.774 hektar sawah baru yang akan dicetak.
“Kemarin yang sudah dicetak kita tetap ada pendampingan kepada petani. Nah, sekarang rencana itu tetap ada dan kita juga sekarang ada serapan gabah (Sergap),” katanya.
Menurut Hadi, pemerintah sudah mengeluarkan gabah yang diluar kualitas. Namun, Bulog dan mitra menilai kadar airnya terlau besar sehingga tidak mau membeli gabah tetsebut.
“Menteri Pertanian sudah mengeluarkan peraturan bahwa gabah diluar kualitas itu harus dibeli oleh Bulog dengan harga Rp3700. Sedangkan gabah yang berkualitas itu dibeli sekitar Rp4000,” terangnya.
Ia menegaskan, TNI khusunya Korem 043/Gatam akan mengawal dan mendampingi Bulog, maupun petani dalam mengerjakan sawahnya sehingga berhasil.
“Kita akan mendampingi petani dan mengawal Bulog bahwa sudah ada peraturan dari Kementrian Pertanian, Bulog harus membeli gabah itu. Meskipun menurutnya jelek dan rugi bahkan orang tidak mau beli, jadi Bolog tetap harus membeli. Dan itu harga yang terendah ditetapkan Mentri Pertanian,” tegasnya.(Adam)