Bandarlampung, Lampungnews.com – Kemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai Gerindra, Anies Bawesdan – Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta dianggap menjadi contoh untuk daerah lain. Pada Pilkada DKI Jakarta, Partai Gerindra berkoalisi dengan PKS.
Namun meski demikian, Partai Gerindra Lampung menyatakan masih menunggu arahan pusat untuk berkoalisi dengan PKS ataupun partai lain. Ketua Perempuan Indonesia Raya (Pira) Partai Gerindra Lampung, Elly Wahyuni mengatakan, partainya selalu membuka diri untuk melakukan komunikasi dengan partai dan calon manapun dalam ajang Pilgub Lampung 2018 mendatang
Dirinya mengakui, Partai Gerindra Lampung hanya memiliki 10 kursi legislatif sehingga mengharuskan untuk berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung calon sendiri.
“Tidak menutup kemungkinan juga dengan PKS, karena seperti di Jakarta awalnya hanya berdua, dan itu solid, sampai akhirnya menang. Ini tentunya menjadi acuan di daerah-daerah lain yang akan menggelar pemilihan. Namun tetap, kita juga terbuka dengan parpol lainnya,” jelas Elly.
Meski diakuinya saat ini sudah cukup banyak beberapa kandidat calon eksternal yang masuk dalam radar Gerindra untuk diusung maju berpasangan dengan calon yang akan diusung partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
“Seperti yang dikatakan Ketua DPD Gunadi beberapa waktu lalu, bahwa terdapat beberapa nama seperti M Ridho Ficardo, Herman HN, Mustafa, Arinal, Bakhtiar Basri maupun Aziz Syamsudin yang berpeluang diusung partai jika berkenan untuk berpasangan dengan calon yang kita usung, yakni Ahmad Muzani atau Pattimura,” jelasnya lagi.
Soal nama Ahmad Muzani yang santer dikabarkan akan maju di pilgub mendatang melalui Partai Gerindra, Ketua Fraksi Gerindra Lampung ini tak menampik. Sebab Muzani merupakan putera daerah yang terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Lampung.
“Kalau soal nantinya berpasangan dengan Muzamil atau dengan siapa, itu wewenang DPP. Sebab, DPD hanya mengusulkan. Tentunya kita tetap prioritaskan kader yang potensial, seperti Muzani dan Pattimura,” tutupnya. (Davit)