Bandarlampung, Lampungnews.com – SS Lampung FC akan mencoba gaya bermain Tim Catalan, tiki-taka dalam derby kontra Lampung FC di Stadion Pahoman, Sabtu (15/4) sore ini. Pelatih Kepala SS Lampung FC Elie Aiboy menjanjikan permainan cepat umpan kaki ke kaki.
“Kami akan mencoba bermain gaya tiki-taka,” kata Elie. SS Lampung FC dalam enam ujicoba sebelumnya memang kerap memainkan formasi 4-4-2 dengan varias-variasi yang kerap mengejutkan.
Elie Aiboy sering melakukan rotasi untuk penyegaran kondisi pemain dan memastikan tiap lini pemainnya tetap dalam atmosfer kompetisi untuk mendapatkan tempat di-starting line-up.
“Barisan bertahan memang jadi perhatian serius sehingga tiga pemain senior mengisi slot yang diizinkan regulasi,” ujar eks pemain Semen Padang FC itu.
Tiga pemain bertahan U-30 yang direkrut SS Lampung antara lain; sayap kiri Hardi Nayawikarta, sayap kanan Ata Ohorella dan bek tengah Robert Fachrurrozi. Menariknya, dalam dua sesi latihan yang sudah diikuti Ohorella, tampaknya pemain berpengalaman asal Tulehu Maluku itu lebih sering dimainkan di barisan gelandang.
Gaya tiki-taka memang dimungkinkan untuk dimainkan mengingat barisan gelandang skuad Gajah Beringas disesaki pemain-pemain yang punya skill dribbling dan pengumpan yang jitu.
“Pendi Saputra, Hendika Nanda dan Peri Sandria dalam sesi latihan dan beberapa pertandingan ujicoba tampil cukup bagus. Selain jago menggocek bola, tembakan keras dari luar kotak penalti juga bisa memecah kebuntuan kalau lawan bermain defensif,” ujarnya.
Terkait target yang diharapkan saat melawan tim dengan sejarah yang kuat seperti Lampung FC, Elie Aiboy mengharapkan anak-anak asuhnya bermain rileks dan menerapkan instruksi seperti yang sudah diasah dalam sesi latihan.
“Main bagus, terapkan instruksi dan skema tim. Liga sudah cukup dekat jangan sampai ada pemain yang cedera. Insya Allah menang, tetapi yang terutama adalah mematangkan proses latihan,” demikian papar pelatih yang mengantongi Lisensi B AFC itu. (Davit)