Pesawaran, Lampungnews.com – Diduga hendak dijarah, sebuah makam di Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran dibongkar orang tak dikenal (OTK). Jejak pelaku lenyap 100 meter dari makam.
Dilansir dari tribratanews.polri.go.id (sumber), peristiwa pembongkaran makam yang menghebohkan warga setempat itu diketahui pada Rabu (12/4) kemarin. Makam yang dibongkar adalah makam Laurentius Suhendi yang dikubur sejak 30 Maret 2017 lalu.
Pembongkaran makam ini diketahui pertama kali oleh Asli (60) warga setempat yang hendak mengambil pasir di lokasi dekat makam. Asli kaget saat melihat makam tersebut sudah terbongkar.
Asli yang memberanikan diri mendekati makam yang terbongkar, melihat rambut jenazah berserakan di dinding makam. Dia lalu memberitahukan pada temannya, Dede Sambas dan keluarga almarhum, lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gedong Tataan.
“Mereka melapor ke anggota di Polsek Gedong Tataan. Pasca pemeriksaan terhadap jenazah, tidak ditemukan barang yang hilang. Namun kondisi mayat sudah tidak rapi atau seperti awalnya dikuburkan,” kata Kapolres Pesawaran AKBP M Syarhan.
Diduga pelaku yang membongkar makam itu ingin mengambil harta benda yang diisukan ada di tubuh jenazah ataupun di dalam makam. Saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan pelaku dan motif pelaku membongkar kuburan tersebut.
“Siangnya anjing pelacak datang atas permintaan pihak keluarga dan langsung melakukan penelusuran jejak pelaku. Hasilnya jejak pelaku menghilang sekitar 100 meter dari lokasi kejadian tepat di areal rumput semak belukar. Diduga pelaku pergi menggunakan sepeda motor sehingga jejaknya terputus begitu,” katanya.
Setelah dirapikan, keluarga almarhum dibantu personil Polres Pesawaran dan Polsek Gedong Tataan mengebumikan kembali jenazah tersebut. (*)