Bandarlampung, Lampungnews.com -Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bengkulu Lampung, melepaskan dua ekor elang brontok di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk menjaga kelestarian satwa dilindungi tersebut.
Kedua ekor elang brontok yang diberi nama Aming dan Cleo itu diserahterimakan oleh Balai TNBBS pada rangkaian kegiatan Kemah Konservasi Lampung 2017, dan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya. Senin (24/4).
“Sebelum diserahterimakan, kedua satwa ini dibawah pengawasan Pusat Konservasi Elang Kamojong (PKEK). Bersama dengan kegiatan ini juga, diadakan sarasehan mengenai pelestarian satwa Elang yang diikuti para mitra kerjasama dan masyarakat sekitar kawasan hutan TNBBS,” terang Kepala TNBBS, Timbul Batubara, Senin (24/4).
Menurutnya, Pusat Konservasi Elang Kamojang berfungsi sebagai pusat rehabilitas bagi elang-elang hasil sitaan dan serahan masyarakat di sekitar kawasan dilindungi itu.
Sebelum dilepasliarkan kembali kehabitatnya, PKEK juga berfungsi sebagai media pendidikan lingkungan hidup dan penyadartahuan kepada masyarakat mengenai nilai penting keberadaan elang dan habitatnya di Indonesia.
“Pasca peroses pelepasliaran, Aming dan Cleo akan terus diminitoring secara intensif selama dua minggu untuk menilai tingkat kemampuannya bertahan hidup, mencari pakan, terbang dan daya jelajah terbangnya.
Proses monitoring dilakukan dengan menggunakan penanda yang dipasang ditubuh satwa berupa, microchip dan wing marker kuning PKEK 17,” paparnya. (Adam)