Bandarlampung, Lampungnews.com – Kesiapan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk dipakai pada mudik Lebaran 2017 mendatang menjadi harapan masyarakat. Namun, ada pula rasa pesimis karena melihat sejumlah kendala dalam pembangunan JTTS tersebut.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan pada Lebaran 2017 mendatang JTTS sudah bisa dilewati oleh para pemudik. JTTS yang melewati Provinsi Lampung sendiri yakni ruas Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer. Ini adalah ruas pertama dari 12 ruas JTTS sepanjang 2.840 kilometer.
Jika pembangunan di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan sudah terlihat pembangunan secara fisik, ada beberapa titik lokasi yang baru saja dimulai. Harapan untuk bisa mudik melalui JTTS ini pun menjadi pertanyaan. Karena, hingga kini untuk Jatiagung, Lampung Selatan, baru rampung pada proses pembebasan lahan. Sebagian rumah warga baru selesai dibongkar.
Sementara itu, progres pembebasan lahan untuk paket II baru mencapai 75,9 persen. Di ruas Sidomulyo – Kotabaru sepanjang 40,6 km tersebut, jumlah lahan yang sudah dibebaskan baru sebanyak 1.959 bidang dari 2.580 bidang tanah yang dibutuhkan.
Hingga Senin (20/2), di ruas Bakauheni – Kotabaru sepanjang 80 km, proyek jalan utama yang telah selesai dibeton baru sepanjang 8,7 Kilometer, sementara jalan akses tol yang telah dibeton sepanjang 2,5 kilometer.
Masih banyak titik yang belum bisa dikerjakan karena terkendala pembebasan lahan. Ruas di Kilometer 8,9 hingga Kilometer 10,2 di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pembentukan badan jalan dan pembetonan belum bisa dikerjakan karena lahan belum bebas. Kondisi serupa juga terjadi di Kilometer 26 hingga Kilometer 29,1 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. (El Shinta)