Bandarlampung, Lampungnews.com – Keheningan malam di perairan Sulat Sunda pada Minggu (10/4) malam, mendadak mencekam. Kapal Roll On Roll Of (RORO) KMP Mutiara Persada III yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok mendadak mengeluarkan asap hitam pekat dari arah cardeck kapal, sekitar pukul 21.22 WIB.
Berita segera menyebar hingga ke bagian dek kapal tempat para penumpang beristirahat. Tersiar kabar, salah satu mobil pick up L300 diduga mengalami pecah ban dan terbakar.
Dari pengakuan salah satu penumpang, meski asap hitam pekat mulai naik, penumpang tetap bersikap santai. Mereka hanya diimbau untuk menggunakan lifejacket dan kembali duduk di dek kapal. Api yang sebelumnya berhasil dipadamkan, sekitar pukul 02.00 dini hari kembali hidup. Asap hitam kembali membumbung tinggi.
Akhirnya, pada pukul 03.00 dini hari 116 penumpang yang berada di Kapal RORO Mutiara Persada III dievakuasi ke Kapal Mutiara Timur I yang berlayar tak jauh dari kapal tersebut. Para penumpang mengaku, sempat tiga kali dipindahkan kapal, mulai dari kapal penyelamat, lalu ke kapal tongkang, baru menetap ke Kapal Mutiara Timur I yang menuju Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Setibanya di Pelabuhan Panjang pada pukul 15.30 WIB, mobil ambulans dan empat mobil bus trans menyambut para penumpang yang selamat dari peristiwa kebakaran itu. Seorang perempuan paruhbaya terlihat histeris melihat seorang pria yang menggendong bayi keluar pertama kalinya dari kapal.
Penumpang lainnya pun menyusul dan langsung dievakuasi menuju mobil bus yang disediakan. Para penumpang yang rata-rata merupakan sopir dan kernet ini dibawa menuju Rumah Sakit Bumi Waras dan Hotel Pop untuk mendapatkan perawatan. (El Shinta)