Bandarlampung, Lampungnews.com – Ketua GP Ansor Lampung dan Satkorwil Banser Lampung meminta Polda Lampung mengkaji kembali kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang rencananya akan digelar pada Minggu (16/4) besok.
Ketua GP Ansor Hidir Ibrahim mengatakan, kunjungan ke Polda Lampung selain untuk silaturahmi juga untuk membahas hal-hal terbaru seperti pemberian izin kepada HTI untuk melakukan aksi konvoi dengan rute Museum Lampung – PKOR Way Halim dengan tajuk kegiatan “Masyirah Panji Rasulullah”
“Kita sama-sama tahu bahwa HTI ini mengusung ideologi khilafah yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila. sudah banyak PNS dan Dosen yang punya ideologinya HTI. Jika ini dibiarkan maka akan menjadi sangat berbahaya bagi Negara kita,” jelasnya, Rabu (12/4).
Menurutnya, fenomena pertumbuhan islam radikal ini muncul setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Bahkan, momen tersebut mereka gunakan untuk membangun kekuatan sehingga pihaknya (Ansor, Banser, NU) gelisah melihat fenomena tersebut.
“Karena bagi kami NKRI ini sudah harga mati dan tidak mungkin kita rubah. Bahkan ini juga sudah menjadi perintah dan keputusan para ulama kita. Oleh karena itu, kami melakukan komunikasi dengan Kapolda Lampung, bila perlu kami memohon kegiatan tersebut tidak diizinkan. Karena jika kegiatan tersebut terlaksana mereka seolah-olah mempertunjukkan kekuasaanya menantang kami yang menjaga NKRI,” terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sudah terjadi di setiap daerah seperti di Jawa Timur dan Semarang. Pihaknya juga mempersilakan jika HTI ingin mengadakan konvoi asalkan tidak ada bendera dan simbol-simbol.
“Pihak kepolisisan juga harus mengawasi apakah kegiatan tersebut adalah penanaman ideologi atau bukan. Jika ternyata iya, maka kepolisian harus menghentikan kegiatan tersebut karena bagi kami ini ancaman bagi Indonesia,” tegasnya.
Kapolda Lampung Inspektur Jendral (Irjen) Sudjarno mengatakan, baginya kegiatan tersebut tidak bermasalah selagi membawa Pancasila, bendera merah putih dan NKRI. Namun, jika ada bendera lain yang tidak seideologi dengan NKRI pihaknya akan melakukan langkah langkah tegas.
“Terimakasih kepada GP Ansor, Banser serta kalangan NU yang sudah bersama sama untuk menjaga NKRI. Saya juga berharap kepada Ansor dan NU untuk tidak melakukan hal-hal diluar ranahnya. Kita semua juga berharap di Lampung tidak terjadi apa apa,” pintanya. (Adam)