Bandarlampung, Lampungnews.com – Seorang pencuri sepeda motor tewas dihajar massa di Kelurahan Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Sabtu (29/4) siang. Pelaku sempat berkelahi dengan pemilik sepeda motor sebelum dihajar massa.
Wakil Kapolsek Tanjungkarang Timur, AKP Agus Cik mengatakan, pelaku bernama Heri Angga (31) warga Dusun II, Marga Sekampung, Lampung Timur. Jenazah Heri saat ini masih di ruang jenazah Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM).
“Pelaku berusaha mengambil satu unit motor Yamaha Vixion warna merah bernomor BE 3414 BT milik M Saudik yang terparkir dihalaman tempat korban bekerja, di Jalan HR Mangoendiprojo,” katanya.
Agus menjelaskan, pelaku mencuri bersama satu orang lain yang kini menjadi DPO. Kedua pelaku menggunakan sepeda motor dan berhenti di lokasi kejadian. Pelaku berusaha mencuri dengan merusak sepeda motor korban menggunakan kunci T.
“Korban melihat, sehingga pelaku terburu-buru sehingga kunci T patah. Pelaku melarikan diri saat kepergok korban dan dikejar korban sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, korban berteriak lalu datanglah massa,” katanya.
Korban berteriak dan didengar oleh warga setempat. Warga pun langsung menghajar pelaku. “Nyawanya tidak tertolong hingga meninggal dunia. Sementara satu pelaku lagi berhasil melarikan diri dari amukan massa,” katanya.
M Saudik (36) mengaku baru mengetahui sepeda motornya hendak dicuri dari seorang teman kerjanya. “Kan kawan nanya, motor kamu ada yang pinjam ya, lalu saya jawab enggak, karena penasaran saya lihat memang motor saya sudah nggak ada. Terus saya kejar dan lihat dua orang pelaku sedang step-in motor saya,” kata dia.
Sempat terjadi perlawanan antara pelaku dan korban, namun karena merasa motor tersebut hasil jerih payahnya, korban memberanikan diri untuk melawan.
“Saya kejar, di tanah kosong rupanya motor saya lagi diutak atik pelaku pake kunci T, saya teriak. Karena, diancam akan ditembak saya juga sempat kabur. Tapi, pelaku nggak nembak-nembak, saya balik dekatin pelaku, pas saya dekati dia ambil batu, saya tangkis sampai luka jari ini mas, nggak lama massa datang, pelaku satunya kabur,” terang dia. (Davit)