Bandarlampung, Lampungnews.com – Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQ MN), Universitas Lampung sukses menghantarkan kader kader terbaik Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila dan menyabet gelar juara di MTQMN Universitas Lampung 2017.
Acara tersebut diselenggarakan selama dua hari Sabtu-Minggu April (8-9/4) di Gedung FMIPA Unila dan dilanjutkan di Masjid Al Wasi’i.
Acara itu merupakan ajang bergengsi mahasiswa di bidang agama tingkat nasional yg diikuti berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia setiap dua tahun sekali.
Sebagai salah satu peserta, Universitas Lampung (Unila) mengadakan seleksi yang ketat agar perwakilannya dapat mengharumkan nama baik di kancah nasional.
Majelis Perimbangan Organisasi (MPO) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila Nuri Resti C di Bandarlampung, Senin (10/4) mengatakan, mahasiswa Unila yang mengikuti cabang MTQ berasal dari berbagai latar belakang jurusan, angkatan dan organisasi.
“Selain itu, mahasiswa NU yg tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pun turut serta dalam proses seleksi,” ujarnya.
Lanjut Resti, 17 mahasiswa NU tersebut terbagi dalam 4 cabang lomba yaikni Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an , Debat Kandungan Al Qur’an berbahasa Arab, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (LKTIA).
“Kader KMNU yang berhasil menyabet gelar juara diantaranya, juara 1 MTQ cabang fahmil Qur’an atas nama Ahmad nurfuadi, Ahmad Nuril Huda dan Tito Gustowo, juara 1 MTQ cabang debat kandungan Al-quran berbahasa arab atas nama Tira Pitriyantika.
Lalu, juara 1 MTQ cabang Syarhil Qur’an atas nama Agus Supriyadi, Ahmad D. Falamy, dan Listianingsih, juara 1 MTQ cabang LKTIA atas nama Noviani Widiawati, juara 2 MTQ cabang LKTIA atas nama M. Nurhidayat Rosihun.
Selain itu, juara 2 MTQ cabang Fahmil Quran atas nama Ardiamto, M Nurhudayat Rosihun dan Dwi Wahyudi dan juara 3 MTQ cabang syahril Quran atas nama Agus Setiadi, Fuad Hasyim dan Dewi.
Selain itu, salah peserta Dwi Wahyudi berharap supaya pelaksanaan MTQMN semakin baik kedepannya, agar mampu memunculkan bibit berkualitas di dunia MTQ serta bisa membawa nama Universitas Lampung (Unila).
“Saya berharap kedepannya juga semakin baik lagi, dan saya juga berterima kasih kepada seluruh panitia seleksi MTQMN atas kerja kerasnya,” katanya