Metro, Lampungnews.com – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (FT UBL) meneliti dan merancang destinasi wisata keluarga di Kota Metro.
Dekan FT UBL, Fritz Akhmad Nuzir mengatakan, penilitian dan perancangan ini sebagai bentuk ejawantah Work-based Contextual Learning mahasiswa tingkat akhir Prodi Arsitektur. Kegiatan dilakukan bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kota Metro.
“Seperti Taman Merdeka, Lapangan Samber, Bumi Perkemahan, Dam Raman, dan sebagainya, dalam rangka meningkatkan value wisatanya tentu tanpa mengorbankan kaidah alami lingkungannya. Termasuk, beberapa permasalahan seperti transportasi, parkir, dan keberadaan PKL menjadi tantangan-tantangan khusus dalam desain ruang kota di masa kini dan masa depan,” katanya, beberapa waktu lalu.
Kepala Disporapar Kota Metro, Yeri Ehwan menambahkan, diharapkan kegiatan ini memiliki efek pada berbagai kebijakan pemkot. Selain untuk mendongkrak investor masuk ke Bumi Sai Wawai, juga mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Metro, sebagai Kota Pendidikan dan Wisata Keluarga di Provinsi Lampung.
“Di sini (Kota Metro) potensi wisata alamnya memang terbatas, sehingga kita perlu menciptakan wisata buatan yang bervariasi, dan pembangunan panggung ini juga untuk memecah keramaian di Taman Merdeka, sehingga lokasi wisata di pusat kota tidak terfokus di satu tempat saja,” kata Yeri. (Michella)