Bandarlampung, Lampungnews.com – Komjen Pol Sjachroedin ZP akhirnya menanggapi pertanyaan yang dilontarkan banyak pihak untuk merestui atau tidak bila putranya, Rycko Menoza SZP, maju sebagai bakal calon pada pemilihan Gubernur Lampung 2018.
“Ya semua terserah dia, mau maju atau tidak, semua saya kembalikan kepada Rycko,” kata Sjachroedin ZP, di Bandarlampung, Senin.
Ia menegaskan kepada Rycko agar tidak terbawa arus, jangan ambisi dan gila jabatan. Harus didasari dulu dengan niat baik ingin membangun masyarakat.
Berkaca dari pengalaman saat menjadi Gubernur Lampung dua periode, seorang kepala daerah itu tidak mudah, selain bertanggungjawab penuh terhadap rakyatnya juga kepada Tuhan.
“Jangan ikuti arus, kalau memang bagus ayo maju, kalau tidak ya tidak usah,” kata Dubes Indonesia untuk Kroasia itu.
Sewaktu menjadi Bupati Lampung Selatan, kata dia, Rycko juga ditawari untuk maju menjadi gubernur, namun karena masa pengabdiannya kepada masyarakat Lamsel belum usai makanya tidak ikut maju.
“Jabatan itu bukan segala-galanya dalam hidup ini, pertanggungjawabannya juga berat terhadap masyarakat, jadi jangan main-main,” kata Oedin, sapaannya.
Lihat juga : Rycko Menoza Kumpulkan Kembali Ratusan Tim Relawan
Ia juga berpesan kepada masyarakat Lampung untuk memilih sosok pemimpin yang terbaik, jangan pemimpin yang suka berkhianat kepada rakyat.
Selain itu, seorang pemimpin sebaiknya memenuhi sumpah janjinya untuk mengabdi kepada masyarakat sampai masa jabatannya selesai, kemudian baru mencalonkan lagi.
“Jangan ambisi saja, mau mengabdi kepada rakyat atau hanya menguber jabatan,” tegasnya.
Ia juga memberikan tips dalam memilih seorang pemimpin, yakni dilihat bagaimana track record selama ini, apa yang telah dilakukan untuk masyarakat.
“Jangan memilih pemimpin yang hanya ramai di media, lihat bagaimana kinerjanya, apa yang telah dibangun di daerahnya,” tambahnya. (Cris)
Maju terus pak rycko untuk membangun lampung lebih baik…