Bandarlampung, Lampungnews.com – Ketua Divisi (Kadiv) Teater Unit Kegiatan Mahasiswa Bahasa dan Seni (UKMBS) Universitas Bandarlampung (UBL), Joko Santoso meraih juara I Lomba Teater Monolog ‘Drama Kalafest’, di London School Jakarta.
“Kegiatannya dua macam, yakni drama pendek dan teater monolog. Bisa kesana dimulai dari niat, mengikuti dan merasakan proses audisi berat, hingga terjun dan merasakan hasil proses secara maksimal,” katanya saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Joko menjadi kampiun di ajang itu setelah menyisihkan 30 kontestan lain di bidang monolog dari berbagai daerah. “Keberhasilan ini terasa istimewa, karena saya mewakili tiga nama sekaligus, yakni kampus (UBL), daerah (provinsi Lampung) dan teater naungan (Carpediem),” katanya.
Lakon yang dimainkan Joko adalah lakon yang sama saat dia tampil di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIII di Kendari, Sulawesi Tenggara pada medio Oktober 2016 lalu, yakni ‘Aeng’.
“Kisahnya tentang nasib (nestapa) pria uzur Alimin, 75 tahun, yang melakukan tindakan kriminal, sehingga dihukum 50 tahun. Tapi, dia menyalahkan keadilan (hukum) di negeri ini, seperti jam karet. Akibat lama dibui, Alimin merasa satu-satunya pria kesepian didunia ini,” terangnya.
Torehan prestasi ini memacu adrenalin pengagum Butet Kertaredjasaan ini. Rencana kedepan, Joko akan mengikuti Lomba Menulis Feature, Opini, dan Berita di Kemendikbud pada Juni 2017 mendatang.
“Termasuk setelahnya, saya menyiapkan diri bakal mengikuti, Pentas Seni Budaya Nasional, STIGMA acara teater monolog se-Indonesia dan rutin diadakan dua tahun sekali di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, bakal ada di 2018,” paparnya.
Guna mempersiapkan diri kesana, Joko mengaku dibimbing khusus oleh senimawati monolog nasional yang juga sutradara teater, Erika Hasanudin. “Keberhasilan saya ini keberanian promotor, dan tangan dingin beliau memoles bakat saya. Beliau itu guru, kakak dan pendorong jiwa saya untuk terus (mendalami) berteater sebagai makna kehidupan,” katanya. (Michella)