Bandarlampung, Lampungnews.com – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mendukung adanya pemberian pelatihan kepada tenaga kerja berkebutuhan khusus (disabilitas) guna memperoleh pekerjaan yang layak.
Hal ini disampaikannya dalam Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Menuju Lampung Kompeten Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Bandarlampung, Rabu (19/04).
Wakil Gubernur Lampung menjelaskan pelaksanaan pelatihan kerja ini dilaksanakan guna memberikan keterampilan kepada calon tenaga kerja sehingga berkompeten dibidangnya serta mampu bersaing di pasar kerja baik tingkat lokal, nasional bahkan internasional.
“Selain itu, dalam kegiatan pelatihan ini juga diikutsertakan para penyandang disabilitas sebagai upaya pemenuhan hak yang sama untuk memiliki pekerjaan yang layak. Adanya para disabilitas merupakan hal yang bagus, karena setiap manusia memiliki hak untuk hidup layak serta memperoleh pekerjaan yang layak,” kata Bachtiar.
Lebih lanjut, Bactiar menjelaskan dalam melakukan pelatihan perlunya suatu inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih kompeten untuk bersaing dipasar kerja serta menciptakan lapangan kerja seperti dibidang pertanian dengan mendirikan kebun bibit.
“Jangan pernah berpikir bahwa lapangan pekerjaan hanya ada di pemerintahan. Untuk itu, jangan pernah memandang rendah suatu pekerjaan, dengan menilai bahwa pekerjaan tersebut tidak menghasilkan apapun,” ucap Bachtiar.
Sementara itu, Kadisnakertrans, Sumiarti Somad, menambahkan BLK Bandar Lampung bekerjasama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong melakukan pelatihan kepada 16 tenaga kerja berkebutuhan khusus (disabilitas) bersama dengan peserta lainnya.
“Hal ini dilakukan dalam rangka memberi kesempatan kepada disabilitas untuk memiliki keterampilan dan kemampuan sehingga mampu bersaing di Pasar Kerja,” jelas Sumiarti.
Selain itu, pelatihan angkatan I di tahun 2017 diikuti oleh 496 peserta dari 4 (empat) BLK yaitu BLK Bandar Lampung, BLK Metro, BLK Way Abung dan BLK Kalianda.
“Adapun kejuruan yang diikuti dalam pelatihan ini diantaranya Teknik Manufaktur, Teknik Las, Teknik Otomotif, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Mesin Pendingin (AC), Bangunan, Teknologi Informasi, Menjahit, Kecantikan, Pariwisata/perhotelan dan Industri Kreatif,” kata Sumiarti.
Weny Setiadi selaku pimpinan PT Lambang Jaya berharap melalui kegiatan ini mampu menciptakan kader tenaga kerja yang siap direkrut pabrik ataupun perusahaan. “Dari pada mengambil tenaga kerja dari luar, lebih baik memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di BLK,” ujarnya. (Davit)