Jakarta, Lampungnews.com – Pemerintah tampak serius ingin membubarkan organisasi-organisasi yang secara statuta maupun aktivitasnya dinilai anti-Pancasila, terutama Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Bahkan, mengenai HTI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menegaskan tinggal menunggu waktu untuk membubarkan ormas tersebut.
“Tunggu saja tanggal mainnya,” ungkap Tjahjo, kemarin, seperti yang dilansir dari suara.com.
Kekinian, kata dia, HTI tengah dalam penanganan terpadu Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Ia memastikan, kalau bukti dan fakta gerakan HTI anti-Pancasila dan berpropaganda mengganti sistem kenegaraan dari republikan ke khilafah sudah didapat, tidak menutup kemungkinan ormas itu segera dibubarkan.
“Kalau jelas fakta dan buktinya (bisa dibubarkan). Semua sudah marah lho, semua sudah minta segera ditertibkan,” tukasnya.
Tjahjo juga menuturkan, pemerintah sudah tak mau berdialog dengan HTI. Sebab, dialog tersebut sudah pernah dilakukan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
“Cukup bertemu menteri agama saja. Sesudahnya, tidak lagi ada dialog lanjutan,” tandasnya. (*)