Jakarta, Lampungnews.com – Sebanyak 15 orang menjadi korban dalam serangan bom panci yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (23/5). Dari jumlah tersebut, lima diantaranya tewas, termasuk dua pelaku bom panci.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan korban yang tewas adalah dua pelaku dan tiga anggota polisi, yakni Bripda Taufan, Bripda Rido dan Bripda Adinata.
“Jadi dua diduga pelaku. Tiga anggota Polri gugur dalam tugas, lima anggota Polri luka-luka dan lima warga masyarakat luka-luka,” kata Setyo di lokasi, Kamis (25/5) dini hari.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, jenazah dengan potongan tubuh yang tercerai-berai berasal dari dua pelaku yang berjenis kelamin laki-laki.
Meski demikian, Setyo belum dapat memastikan identitas dua pelaku yang melakukan bom bunuh diri tersebut. Hanya saja pelaku ditemukan di dua lokasi antara halte Transjakarta dan toilet.
Sementara itu, menurut Setyo, polisi yang tewas adalah anggotanya yang tengah bertugas dalam mengamankan pawai salah satu kelompok organisasi kemasyarakatan. “Rekan-rekan polisi bertugas untuk mengamankan pawai,” kata Setyo.
Hanya saja, lanjut Setyo, sebelum pawai melewati Terminal Kampung Melayu, pelaku sudah meledakan bom. Hingga kini, pihaknya belum dapat memastikan apakah bom itu menargetkan anggota polisi atau tidak. “Itu hasil analisa lebih lanjut,” ucapnya. (*)
Sumber : Korban Bom Kampung Melayu 15, Dua Pelaku Tewas Laki-laki