Jakarta, Lampungnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa takjub saat melihat motor pustaka yang dibawa pegiat literasi Motorpustaka Roda Andalas, Sugeng Hariyono ke Istana Merdeka, Selasa (2/5).
Sugeng menceritakan kepada Lampungnews.com mengenai percakapannya dengan Jokowi tersebut. Jokowi pun sempat mencoba mengendarai sepeda motor tersebut. Mulanya hanya melihat tas barang yang tersampir di sepeda motor itu.
“Pak Jokowi membuka tas dan melihat potongan knalpot dan bertanya, ‘Apa ini?’, Saya jawab, ‘Potongan knalpot, Pak,” kata Sugeng menirukan percakapannya.
Mendengar jawaban itu, Jokowi pun spontan berkata bahwa itu adalah perjuangan yang luar biasa.
Sugeng pun memersilahkan Jokowi menaiki sepeda motor pustaka itu. Jokowi juga sempat bertanya mengenai spesifikasi sepeda motor milik Sugeng tersebut.
Sugeng mengatakan, sepeda motor butut itu jenis GL Max keluaran tahun 1986 dan dibeli di tukang rongsok dan sudah dimodifikasi.
Namun, tanggapan Jokowi sempat membuat sejumlah orang tertawa. Karena setelah Sugeng menjelaskan bahwa sparepart sepeda motor itu diambil dari motor-motor lain,
Jokowi mengatakan itu bukan modifikasi. “Ini (motor) komplikasi, bukan modifikasi,” kata Sugeng menirukan ucapan Jokowi.
Sugeng menambahkan bahwa perlu perjuangan untuk sampai ke Istana Merdeka, selain knalpot patah juga ban bocor. Namun ia mengaku bersyukur meski hanya seorang yang berlatar belakang tukang tambal ban mendapatkan apresiasi dari Presiden Jokowi. (Prana)
Lihat juga : Ini Hasil Pertemuan Penggiat Literasi dengan Jokowi