Bandarlampung, Lampungnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar Festival Gitar Klasik Lampung di Tugu Adipura, Selasa (16/5). Festival ini untuk mencari seniman berbakat yang menjadi agenda wajib sejak 2016 lalu.
Acara yang dihadiri Walikota Herman HN, Ketua Tim Penggerak PKK Bandarlampung, Eva Dwiana dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono.
Ketua Pelaksana Kegiatan Festival Gitar Klasik Lampung, M. Yudi, mengatakan acara ini juga memberikan penghargaan kepada para seniman Lampung yang telah berdedikasi untuk kelestarian budaya Lampung yang diikuti 92 grup se-Provinsi Lampung untuk memperebutkan piala walikota.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka Begawi dan HUT ke-335 Kota Bandar Lampung. Alhamdulillah acara ini banyak diikuti dan memang ditunggu para seniman di Lampung. Sekaligus sebagai bentuk komitmen kita dalam melestarikan kebudayaan Lampung,” katanya dalam pembukaan Festival Gitar Klasik Lampung, Selasa (16/5) malam.
Sementara, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, jika kegiatan perlombaan seperti ini tidak dilaksanakan secara rutin, maka budaya gitar klasik Lampung akan punah.
“Kalau nggak kita yang mengadakan setiap tahun, lama-lama hilang kesenian asal Lampung. Mudah-mudahan ada yang menyelenggarakan lomba gitar klasik tingkat nasional, jadi kita kirim seniman-seniman kita untuk memperkenalkan gitar klasik Lampung ini,” terangnya.
Herman berjanji tidak hanya akan mengangkat seni budaya Lampung saja. Namun kebudayaan dari suku lain juga akan diangkat di Kota Tapis Berseri.
“Nanti habis lebaran kita adakan festival lagu Jawa di Lampung ini, biar semakin semarak kebudayaan kita. Kemarin saya sudah adakan festival ogoh-ogoh, kali ini budaya Jawa yang akan kita angkat juga. Ini tidak lain sebagai bentuk cerminan kalau kita tetap satu dalam keberagaman budaya,” paparnya. (El Shinta)