Bandarlampung, Lampungnews.com – Bupati Lampung Tengah, Mustafa diprediksi menjadi ‘kuda hitam’ dalam Pilgub Lampung 2018 mendatang. Elektabilitas Mustafa bahkan diatas dua calon kuat lain, Ridho Ficardo dan Herman HN.
“Mustafa bisa disebut menjadi kuda hitam dalam Pilgub Lampung 2018 nanti,” kata Manajer Riset Rakata Institute, Yuli Harmoko saat konferensi pers hasil survei lembaganya, Kamis (18/5) di Hotel Grand Anugerah.
Berdasarkan hasil survei Rakata Institute, Ketua Umum Partai NasDem Lampung itu mengungguli dua calon kuat bakal calon gubernur, M Ridho Ficardo (Gubernur Lampung) dan Herman HN (Walikota Bandarlampung) untuk tingkat elektabilitas (keterpilihan) dari seribu responden di 15 Kabupaten/Kota di Lampung.
Pada tingkat keterpilihan ini, Mustafa meraih 15 persen, Herman HN 14,10 persen dan Ridho Ficardo 13,90 persen. Sedangkan nama lainnya berada di bawah dua persen.
Yuli mengatakan, survei diadakan sejak 10 – 14 Mei 2017 menggunakan metode Stratified Random Sampling (SRS) dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan tingkat toleransi kesalahan +/- 3 persen.
Meski pada tingkat keterpilihan Mustafa unggul, tidak demikian pada tingkat popularitas. Ridho Ficardo masih terpopuler bagi sebagian besar responden dengan capaian 90,80 persen. Herman HN berada di posisi kedua (70,40 persen) dan Mustafa di posisi ketiga (43,70 persen).
Sementara untuk tingkat akseptabilitas (keberterimaan), Gubernur Lampung saat ini pun masih di posisi pertama dengan capaian 46,10 persen, disusul Herman HN 40,20 persen dan Mustafa 25,20 persen. Sedangkan nama lain dibawah 15 persen. (Davit)