Bandarlampung, Lampungnews.com – Harga sembako eceran yang beredar di masyarakat naik mencapai 20 persen dibanding harga normal. Bawang putih dan bawang merah mengalami kenaikan paling tinggi.
Ketua Satgas Pangan Lampung, Kombes Rudi Setiawan mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan harga sembako eceran ini naik mencapai 20 persen dibanding harga dari distributor.
“Dari pantauan kami, harga yang ditetapkan pedagang eceran tidak wajar. Dari harga yang sudah ditetapkan distributor seperti, bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan sebesar 20 persen,” katanya, Selasa (23/5).
Direktur Ditkrimsus Polda Lampung ini menambahkan, pemantauan dilakukan di Pasar Tamin, Pasar Pasir Gintung, dan Pasar Bambu Kuning. Pemantauan dilakukan untuk mengecek ketersediaan dan harga sembako menjelang Ramadan 2017.
Beberapa alasan kenaikan harga ini, katanya, para pedangan mengaku stok barang didatangkan dari luar Lampung seperti bawang putih yang diimpor dari Jakarta.
“Saya menghimbau kepada para pedagang untuk tidak merugikan masyarakat Lampung dengan cara menaikan harga yang tidak sesuai,” katanya. (Adam)