• Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Lampungnews.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial
No Result
View All Result
Lampungnews.com
No Result
View All Result

Tak Kuat Bayar Listrik, Seorang Pria Gantung Diri, Pesannya Bikin Terenyuh

Alian by Alian
7 Mei 2017
in Nasional
Ngatimin bunuh diri uasi menulis pesan terakhir di tembok rumah. (Net)

Ngatimin bunuh diri uasi menulis pesan terakhir di tembok rumah. (Net)

52k
SHARES
67.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Ngatimin bunuh diri uasi menulis pesan terakhir di tembok rumah. (Net)

Grobogan, Lampungnews.com – Ngatmin (57), warga Dusun Plosonambangan Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan dikabarkan nekat mengakhiri hidupnya usai menulis pesan kepada keluarga dan anak-anaknya pada dinding rumahnya.

Pesan terakhir yang ditulis tersebut membuat terenyuh yang terdapat di tembok dekat dia mengakhiri hidup. Tulisan yang berbunyi ”Sing rukun ojo do tukaran, Bapak wes ora kuat nyambut gawe. Aku wes ora bisa bayar listrik. Yen bayar listrik separo edang. Ambenku malah parah”

(Agar rukun, jangan bertengkar, bapak sudah tidak kuat bekerja, tidak bisa bayar listrik, kalau bayar listrik cuma setengahnya, tempat tidur ku malah parah (rusak). Demikian pesan itu yang khusus di tujukan ketiga anaknya, yaitu Rini, Risa dan Ras

Salah seorang saksi yakni Satiyem (55) saat itu hendak ke rumah korban setelah masuk rumah saksi melihat korban sudah tergantung, sehingga secara spontan saksi berteriak minta tolong.

Akibat teriakan saksi warga pun berbondong-bondong ke rumah korban dan melihat apa yang terjadi ternyata korban sudah meninggal dalam keadaan gantung diri pada sebuah kayu blandar rumah.

“Saat saya masuk rumah korban, posisinya sudah tergantung di kayu blandar rumah dan spontan saya langsung berteriak sekencang-kencangnya minta tolong warga sekitar mas,” terang tetangga korban ini.

Atas inisiatif salah seorang warga kejadian tersebut langsung di laporkan ke Polsek Grobogan. Mendapatkan laporan, petugas dari polsek Grobogan bersama tim medis dari Puskesmas Grobogan datang ke lokasi untuk memeriksa korban.

Petugas lalu menurunkan korban setelah di periksa pada tubuh korban terdapat tanda jeratan bekas tali di leher, keluar air kencing dan lidah tergigit.

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning, melalui Kapolsek Grobogan AKP Sucipto mengatakan bahwa korban murni gantung diri karena saat di periksa tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

“Korban usai di turunkan lalu kami periksa bersama tim medis, tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan, dan ini murni bunuh diri,” terang Sucipto pasca kejadian dua hari lalu, Kamis (4/5).(*)

 

 

 

Sumber : cakrawalainterprize.com

8k
SHARES
ShareTweet
Tags: gantung diriLISTRIK
Previous Post

Punya Gaya Unik? Ikut Boomerang Contest Himatika Aja

Next Post

Gara-gara Makan di Warung Tidak Bayar, Tahanan Kabur Ini Tertangkap Lagi

Related Posts

SIAL InterFood 2025 Resmi Dibuka, Jadi Daya Tarik Wisatawan di Bidang Kuliner Nusantara 

12 November 2025
9

Kemensos dan BPS: Total Desil 1 Hingga 4 Ada 35 Juta KPM 

9 November 2025
8

SIAL Interfood 2025 Kembali Digelar 12–15 November Mendatang

3 November 2025
20

Kemensos dan Pemda Temukan 3,5 Juta KPM Tidak Layak, Akan Diverifikasi BPS

31 Oktober 2025
19
Next Post
Ilustrasi Lapas Anak

Gara-gara Makan di Warung Tidak Bayar, Tahanan Kabur Ini Tertangkap Lagi

Pembalap Repsol Honda  Dani Pedrosa (Motogp.com)

Ini Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol

Jalan

(Snapshot) Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat di Tugu Adipura

Foto

Warga Lebih Antusias Ikut Jalan Sehat Bersama Herman HN

Comments 1

  1. Tatang says:
    8 tahun ago

    Inna Lillahi, turut berduka untuk keluarga korban yang ditinggalkan.

    Di satu sisi miris melihat berita duka, disisi lain kesal karena orang normal akan berjuang hidup dan jika dirasa listrik mahal, banyak cara lain untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Kalau saya pribadi saat listrik naik langsung mencari penghasilan tambahan.

    Mental harus dirubah, jangan hanya meratapi nasib, inginnya di kasihani, inginnya dikasih subsidi terus menerus, seharusnya mental pejuang, selalu semangat apapun yang terjadi, jeli melihat peluang yang ada, bikin bisnis kecil kecilan.

    Lapangan pekerjaan itu setiap hari ada ribuan, tidak masuk akal bisa ada pengangguran, jika kita rajin, rejeki juga akan mengikuti, kalau kita malas malasan, tiap hari cuma ngomel ngomel ya mau gimana mendapatkan rejeki?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA ACAK

Hukum

Sindikat Global Selundupkan 5 Ton Narkotika

5 Agustus 2017
73
Nasional

Lewat Gebyar Muharram 1444 H, Lurah Pondok Aren Minta Warga Bangkit Lebih Kuat

20 Agustus 2022
37
Bandar Lampung

Hujan Turun Sebentar, Bandarlampung Langsung Banjir

16 April 2017
79
Nasional

Jualan Politik Kok Dengan Undang-Undang

25 Februari 2017
60
Daerah

Kemensos dan Mabes Polri Sisir 202 Desa di Wonosobo guna Pastikan Bansos Salur Tepat Sasaran

23 Juli 2023
14
Lampungnews.com

Copyright@2019

Lampungnews.com adalah salah satu portal berita yang menyuguhkan informasi berkualitas, dalam bentuk berita tulis/teks, berita foto maupun video. Dengan tagline Dinamis dan Inspiratif. Kami hadir selama 24 jam atau 7 hari dalam sepekan.

  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Bandar Lampung
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Lipsus
  • Lifestyle
  • Lampung Foto
  • Video
  • Advetorial

Copyright@2019